Sepeda Motor Nyangkut di Kebun Bambu di Maguwoharjo, Ini Kesaksian Warga
Warganet di Jogja dibuat gempar dengan kabar adanya sepeda motor yang nyasar hingga ke kebun bambu. Sepeda motor itu bahkan menyangkut di antara bambu
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Geger Sepeda Motor di Maguwo Tersangkut di Kebun Bambu
Warganet di Jogja dibuat gempar dengan kabar adanya sepeda motor yang nyasar hingga ke kebun bambu. Sepeda motor itu bahkan menyangkut di antara bambu. Seperti apa kejadian sebenarnya?
Informasi ini berawal dari satu foto yang diunggah ke grup media sosial facebook, hingga kemudian membuat geger dan viral.
• UPDATE Laka Bus Mira Vs Innova, Korban Selamat Ternyata Pengedar Pil Koplo yang Jadi Buronan Polisi
Foto itu menampikan kendaraan roda dua masuk dalam rerimbun pohon bambu di kawasan Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pada keterangan foto yang diposting di grup media sosial itu, dituliskan 'Motor temangsang nang pring, TKP Kidul Stadion Maguwoharjo tadi pagi jam 5. Jare dinunuti lelembut, jare korban koyo mabur tau tau temangsang pring, mhn klarifikasinya ya lur'
• Rumah Makan Gratis di Bogor Dirampok, Begini Kronologi Menurut Pemilik Warung
"Motor tersangkut di pohon pring, TKP Selatan Stadion Maguwoharjo tadi pagi jam 5, katanya ditumpangi mahkluk halus, katanya korban seperti terbang, tiba-tiba tersangkut di bambu, mohon klarifikasinya ya lur (saudara)"
Apa yang sebenarnya terjadi?
Kapolsek Depok Timur, Sleman, Kompol Paridal, membenarkan bahwa ada informasi serupa yang masuk.
Berdasarkan info yang ia dapat, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (09/09/2019).
Meskipun demikian, ia mengatakan tidak ada warga yang melaporkan secara resmi kejadian itu ke Polsek Depok Timur, Sleman.
• Kronologi Terbongkarnya Oknum Guru SD di Sleman Diduga Berbuat Cabul, Masuk Tenda Siswi Saat Pramuka
Kepolisian juga menyebut sepeda motor tersebut juga dievakuasi oleh warga secara bersama-sama.
"Masalah motor bisa berada di pohon bambu, tidak ada yang tahu kejadiannya," kata Paridal melalui pesan singkat.
• Kisah Unik Razia Polisi, Pengendara Keluarkan Jurus Mabuk hingga Hantu Jadian-jadian Temani Polisi
Pengakuan dari warga setempat berbeda lagi.
Ardi wibowo (19) Petugas Keamanan Warga setempat mengatakan, sebelum kejadian korban hendak pergi membeli kopi kemasan.
Diduga korban dalam kondisi mengantuk mengingat waktu sudah pagi menjelang subuh.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, jalur yang dilalui korban ada semacam jurang sehingga terjadi peristiwa itu.
Sebagian Masyarakat tak sepakat kejadian itu dikaitkan dengan hal gaib.
Pengguna jejaring media sosial pun menepis kabar sepeda motor seolah "terbang" dan menyangkut ke pepohonan bambu.
Berdasarkan postingan pemilik akun Mukidi, motor tersebut tidaklah terbang, melainkan terjun ke dalam jurang.
Barulah kemudian motor tersebut ditemukan menyangkut di pepohonan bambu.
"Jadi jatuhnya ke bawah, bukan terbang," tulis pengguna Facebook bernama Mukidi. (Tribunjogja.com | MG2/MG2/Alexander E)
• Kisah Unik Razia Polisi, Pengendara Keluarkan Jurus Mabuk hingga Hantu Jadian-jadian Temani Polisi
Kejadian Kendaraan Masuk Hutan Paling Menggemparkan

Kejadian kendaraan masuk ke tempat yang tak semestinya memang pernah beberapa kali terjadi. Satu diantaranya yang membuat heboh adalah bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura masuk hutan jati wilayah Blora, Jawa Tengah pada 2012.
Catatan Tribunjogja.com, Briptu Soewignyo yang sehari-hari berdinas di Sentra Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora, Jawa Tengah, menyatakan tak heran lagi adanya peristiwa ganjil yang terjadi di kawasan Hutan Bonggan tersebut.
Rimba yang kerap disalahgunakan sekelompok orang yang bertujuan ingin kaya mendadak itu, beberapakali mencuatkan fenomena ganjil berbau mistis.
Selama sembilan tahun terakhir, setidaknya telah empat kali ada kejadian ganjil.
"Yang paling heboh ya, bus Pahala Kencana dan dua truk tronton tiba-tiba ada di tengah hutan Bonggan," kata Briptu Soewignyo kepada Tribunnews, waktu itu.
Polisi yang telah menjadi kakek dari dua cucu ini mengungkapkan, kejadian aneh pertama terjadi sekitar sembilan tahun lalu.
Grup kesenian ketoprak yang disewa warga untuk menghibur masyarakat dalam hajatan, malah tersesat di kawasan hutan.
"Ya warga di sini heboh, karena ditunggu-tunggu ketopraknya enggak datang. Tahu-tahu besoknya ramai, karena grup ketoprak itu ada di tengah hutan. Bingung juga karena mereka merasa main ketoprak di rumah yang punya hajatan," kisah Briptu Soewignyo.
Tiga tahun lalu, giliran penduduk setempat. Ketika mengendarai motor malam hari dekat kawasan hutan, juga tersesat di belantara.
"Dia enggak bisa pulang selama dua hari dua malam. Setelah diikhitiarkan, baru ketemu. Ternyata dia di tengah hutan. Ngakunya ya lagi naik motor saja di jalan," tutur Soewignyo.
Polisi yang 18 bulan lagi pensiun ini pun mengalami sendiri pengalaman unik seperti itu.
Menurut cerita Soewignyo, saat ia mau pulang dari Mapolsek Todanan, hujan deras mengguyur wilayah Blora.
Sebelum menerobos guyuran hujan, ia mengenakan jas hujan dan helm. Setelah menempuh perjalanan beberapa kilometer menuju rumahnya di Kenduruan, Blora, ia melintas di kawasan hutan.
"Lampu utama motor saya tiba-tiba rusak, mau copot kacanya. Terus saya betulin sejenak, selanjutnya sambil jalan saya pegangi. Tapi, saya enggak sampai-sampai rumah. Ternyata saya semalam suntuk ada di tengah hutan," ujar Briptu Soewignyo lalu tertawa.
"Itu pengalaman yang terlupakan, karena aneh. Saya merasa naik motor di jalan, ternyata ada orang yang melihat saya mengatakan, saya ada di tengah makam. Mereka mengira saya penjahat, karena malam kan enggak bisa melhat saya dengan jelas. Apalagi saya pakai mantel dan helm," jelasnya.
Paginya, Soewignyo baru menyadari berada di tengah makam, setelah ditegur orang.
"Sejak peristiwa itu, kalau saya melintas dekat kawasan itu, ya nyanyi-nyanyi saja sekerasnya. Dibilang takut berani tidak, takut pun tidak. Cuma ya repot, kalau kejadian yang saya alami terulang," kata ayah empat anak ini lalu tertawa lagi.
• Kisah Unik Razia Polisi, Pengendara Keluarkan Jurus Mabuk hingga Hantu Jadian-jadian Temani Polisi
Kendati demikian, Briptu Soewignyo mengimbau agar masyarakat mengambil hikmahnya, bukannya terjebak klenik.
"Mari jadikan pelajaran peristiwa apapun, termasuk yang aneh tapi nyata seperti itu. Jangan sampai pikiran kosong, atau melamun saat di jalanan atau saat melakukan apa saja. Lebih penting lagi, jangan lupa salat. Saya yakin kalau iman kita kuat, Insya Allah tak akan mengalami hal-hal seperti itu. Itulah pelajaran yang saya petik," tutur Briptu Soewignyo.
Kejadian aneh bin ajaib menimpa sebuah bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura dan truk beton Jaya Mix.
Seperti masuk sebuah mesin waktu, kedua kendaraan besar tersebut secara tiba-tiba berada di sebuah hutan jati gelap gulita di kawasan Blora, Jawa Tengah dalam waktu sekejap.
Awalnya bus Pahala Kencana dan truk beton melintas di jalur pantura tepatnya di jalur Juwana-Rembang,Kamis(22/6/2012) dini hari. Karena situasi macet sang sopir mencoba mencari jalur alternatif. Akan tetapi sesampainya di jalur Jaken, atau Kabupaten Pati wilayah paling selatan, sopir merasa sudah berada di jalur pantura, namun justru mengarah ke Kabupaten Blora.
Ketika melintas, memang lajur yang dilalui adalah jalan desa, mendadak mereka masuk ke hutan Gadogan di desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Wilayah ini dikenal sebagai perbukitan hutan jati. Anehnya, saat mau mendahului truk beton yang berada di depannya, kernet mencoba menahan sopir, agar truk naik dulu ke jalan yang menanjak, setelah truk bisa naik, bus mencoba naik, namun ban belakang selip dan mundur, kemudian terdengar suara benturan, kernet seketika turun dan mencoba mengecek, setelah dicek dengan sopir, mesin seketika mati, saat sopir mengecek body bus, seketika kaget, karena dia melihat pohon jati dan setelah memutar dia berada di tengah-tengah hutan, dia mulai tersadar jam 02.30 WIB dini hari dan kernet mencoba membangunkan penumpang yang berjumlah 33 orang. (*)