Sepeda Motor Nyangkut di Kebun Bambu di Maguwoharjo, Ini Kesaksian Warga

Warganet di Jogja dibuat gempar dengan kabar adanya sepeda motor yang nyasar hingga ke kebun bambu. Sepeda motor itu bahkan menyangkut di antara bambu

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
Facebook Wahyu Hidayat
Kendaraan bermotor masuk ke dalam rimbunan pohon bambu, di seputaran Maguwo, Sleman, Yogyakarta, Senin (09/09) sekitar pukul 05:00 WIB 

Pengguna jejaring media sosial pun menepis kabar sepeda motor seolah "terbang" dan menyangkut ke pepohonan bambu.

Berdasarkan postingan pemilik akun Mukidi, motor tersebut tidaklah terbang, melainkan terjun ke dalam jurang.

Barulah kemudian motor tersebut ditemukan menyangkut di pepohonan bambu.

"Jadi jatuhnya ke bawah, bukan terbang," tulis pengguna Facebook bernama Mukidi. (Tribunjogja.com | MG2/MG2/Alexander E)

Kisah Unik Razia Polisi, Pengendara Keluarkan Jurus Mabuk hingga Hantu Jadian-jadian Temani Polisi

Kejadian Kendaraan Masuk Hutan Paling Menggemparkan

Bus Pahala Kencana tiba-tiba berada di tengah hutan yang masuk wilayah Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora, pada tahun 2012.
Bus Pahala Kencana tiba-tiba berada di tengah hutan yang masuk wilayah Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Blora, pada tahun 2012. (tribunnews.com)

Kejadian kendaraan masuk ke tempat yang tak semestinya memang pernah beberapa kali terjadi. Satu diantaranya yang membuat heboh adalah bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura masuk hutan jati wilayah Blora, Jawa Tengah pada 2012.

Catatan Tribunjogja.com, Briptu Soewignyo yang sehari-hari berdinas di Sentra Pelayanan Masyarakat Polsek Todanan, Blora, Jawa Tengah, menyatakan tak heran lagi adanya peristiwa ganjil yang terjadi di kawasan Hutan Bonggan tersebut.

Rimba yang kerap disalahgunakan sekelompok orang yang bertujuan ingin kaya mendadak itu, beberapakali mencuatkan fenomena ganjil berbau mistis.

Selama sembilan tahun terakhir, setidaknya telah empat kali ada kejadian ganjil.

"Yang paling heboh ya, bus Pahala Kencana dan dua truk tronton tiba-tiba ada di tengah hutan Bonggan," kata Briptu Soewignyo kepada Tribunnews, waktu itu.

Polisi yang telah menjadi kakek dari dua cucu ini mengungkapkan, kejadian aneh pertama terjadi sekitar sembilan tahun lalu.

Grup kesenian ketoprak yang disewa warga untuk menghibur masyarakat dalam hajatan, malah tersesat di kawasan hutan.

"Ya warga di sini heboh, karena ditunggu-tunggu ketopraknya enggak datang. Tahu-tahu besoknya ramai, karena grup ketoprak itu ada di tengah hutan. Bingung juga karena mereka merasa main ketoprak di rumah yang punya hajatan," kisah Briptu Soewignyo.

Tiga tahun lalu, giliran penduduk setempat. Ketika mengendarai motor malam hari dekat kawasan hutan, juga tersesat di belantara.

"Dia enggak bisa pulang selama dua hari dua malam. Setelah diikhitiarkan, baru ketemu. Ternyata dia di tengah hutan. Ngakunya ya lagi naik motor saja di jalan," tutur Soewignyo.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved