Kronologi Pencuri Sapi Tabrakkan Mobilnya ke Arah Polisi, Berhasil Melarikan Diri Meski Ban Pecah
Kronologi Pencuri Sapi Tabrakkan Mobilnya ke Arah Polisi, Berhasil Melarikan Diri Meski Ban Pecah
Kronologi Pencuri Sapi Tabrakkan Mobilnya ke Arah Polisi, Berhasil Melarikan Diri Meski Ban Pecah
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pelaku pencurian sapi berhasil melarikan diri setelah terlibat baku tembak dengan polisi yang berusaha menyergapnya di kawasan Desa Batu Tungku, Penyipatan, Tanah Laut, Kalimantan Selatan(Kalsel).
Pelaku yang awalnya melarikan diri dengan menggunakan mobil akhirnya menghilang setelah masuk ke kawasan hutan.
Sebelum melarikan diri, pelaku yang diketahui bernama Khairullah ini mengendarai mobil Toyota Innova.
Petugas gabungan dari Polres Pulang Pisau dan Polres Tanah Laut yang mengetahui keberadaan pelaku pun membuntuti dengan menggunakan mobil.
Namun ternyata pelaku mengetahui keberadaan petugas dan langsung menabrakan kendaraanya ke mobil polisi.
Aksi baku tembak pun tidak bisa terhindarkan antara petugas dengan pelaku.
• Meritamun, Perempuan Mesir yang Hidup 2000 Tahun Lalu, Tak Kalah Cantik dari Cleopatra
Kapolres Tanah Laut, AKBP Sentot Adi mengatakan, pelaku yang mengetahui dihadang oleh polisi langsung menabrakan kendaraanya ke mobil petugas.
"Mobilnya dihadang anggota, rupanya si tersangka ini melawan, jadi dia menabrakkan mobil itu ke mobil anggota, kemudian anggota turun, terjadilah baku tembak," ujar Sentot Adi, yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Minggu (8/9/2019).
Usai baku tembak, tersangka masih sempat mengendarai mobilnya melarikan diri dari hadangan polisi.
Namun, kondisi ban yang pecah terkena peluru saat baku tembak membuat mobil tak bisa bergerak lebih jauh.
Tersangka akhirnya berhenti di pinggir jalan dan melarikan diri masuk ke kebun karet.
"Saat melarikan diri itu, polisi sempat mengejar, ketemu mobilnya tapi tersangka sudah lari masuk ke dalam hutan," lanjut Sentot.
• Kisah Anak Indigo Menembus Desa Penari, Sosok Penjaga Ayu dan Bima Kabur Lihat Jin di Lokasi KKN
Di dalam mobil, polisi mendapati 3 orang, 2 di antaranya anak kecil bersama orangtuanya. Salah satu dari anak kecil yang berada di atas mobil juga terkena tembakan di bagian kepala.
Selain itu, polisi juga menemukan senjata api laras panjang dan sebuah parang.
"Jadi, di mobil tersangka kami temukan senjata laras panjang dan 9 butir peluru tajam 5,5 milimeter dan sebuah parang. Anak kecil dalam mobil tersebut juga terkena tembakan," tambah Sentot.
Sentot menambahkan, bukan senjata laras panjang yang digunakan tersangka saat baku tembak dengan anggotanya.