Travel
Bingung Mau Kemana Saja Saat Wisata ke Jogja? Simak Itinerary Berikut Ini
Kota Gudeg selalu menjadi tujuan utama untuk meregangkan tubuh dari kepenatan selama bekerja kurang lebih 5-6 hari. Memang, keinginan untuk berlibur
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
Lokasinya tak jauh dari Tebing Breksi.
Sekitar 48 menit dari kota Yogyakarta, Candi Abang tersebut terletak di Jogotirto, Kecamatan Berebah, Kabupaten Sleman.
Panorama di sini tampak seperti perbukitan teletubbies. Candi tersebut sebenarnya hanyalah gundukan tanah di atas bukit.
Ketika musim hujan, candi abang ini akan berubah menjadi hijau, sedangkan saat musim kemarau candi tersebut akan berwarna merah, lantaran gersang.
Dulunya candi Abang tersebut dianggap sebagai tempat yang suci, karena letaknya lebih tinggi.
Candi Abang merupakan Piramida Pelindung Warga, sebab di lokasi ini ditemukan yoni. Dimana Yoni sebagai tanda peninggalan agama Hindu.
Hingga sekarang masyarakat setempat mempercayai mitos, karena candi tersebut dijaga oleh seorang tokoh yang disegani masyarakat. Ia adalah sosok Kyai Jagal dengan ciri tubuh besar dan berambut putih panjang. Jam buka 07.00 - 18.00 WIB.
Disini pengunjung hanya memerlukan biaya parkir sekitar RP 5000/kendaraan roda empat dan Rp 2000 untuk kendaran bermotor.
7. Hutan-hutan Pinus Imogiri

Di dengar dari namanya saja, wilayah hutan pinus tersebut sudah terbayang keindahannya.
Suara nyanyian dedaunan dan hembusan angin membuat Anda tak ingin meninggalkan lokasi ini.
Anda dapat mengunjungi berbagai macam tempat wisata pinus seperti Pintu Langit Dharmo, Bukit Lintang dan masih banyak lainnya.
Hal ini dikarenakan, lokasinya yang berdekatan. Namun, untuk spot foto yang ada di setiap tempat tentu berbeda-beda.
Jika Anda cukup waktu untuk mengeliling semua spot foto gunakanlah sebaik-baiknya.

Setiap lokasi Hutan Pinus Anda akan merogoh kocek senilai Rp 5000. Akan tetapi, jika ingin berfoto di spot-spot foto, Anda akan dikenakan biaya tambahan.
8. Malioboro dan Titik Nol Kilometer

Kawasan Nol Kilometer, merupakan kawasan yang dikelilingi bangunan Belanda seperti Bank Indonesia, Bank BNI dan Monumen Serangan Umum 1 Maret. Saat malam hari bangunan-bangunan sinari lampu-lampu yang sayup. Sehingga memunculkan kesan romantisnya sudut kota Yogyakarta.

Jika ingin berkunjung ke lokasi ini, Anda juga dapat menikmati suasana Malioboro sembari membeli buah tangan untuk keluarga dan orang terkasih dirumah.
9. Tugu Pal Putih

Tugu Pal Putih atau Tugu Golong Giling ini tak asing di telinga. Sejarah tugu yang dibangun pada tahun 1755 oeh Sri Sultan Hamengku Buwono I ini menjadi simbolis dan menandakan garis batas antara gunung merapi, Keraton Yogyakarta dan Pantai Selatan.
Ikon Yogyakarta ini konon katanya jika pengunjung dapat mengabadikan momen di Tugu tersebut maka mereka yang berfoto dapat kembali lagi ke Yogya.
Lokasi yang tak jauh dari wisata kuliner ini dipenuhi pengunjung ketika menjeang malam. Biasanya pengunjung mengabadikan momen di tengah Tugu sembari menunggu jalanan terlihat sepi. Agar mendapatkan latar belakang Tugu yang berlatar belakang lampu dan bangunan bersejarah.
Kawasan Tugu akan mulai diramaikan pengunjung ketika menjelang pukul 19.00 hingga larut malam. ( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )