Bantul

Musim Kemarau, Warga Bantul di Wilayah Perbukitan Mulai Terdampak Kekeringan

Sebagian di antaranya bahkan secara resmi sudah mengajukan permintaan untuk bantuan dropping air bersih.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Bantul Didik Warsito 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bantul Didik Warsito mengatakan, akibat musim kemarau sejumlah desa di wilayah perbukitan di Kabupaten Bantul saat ini mulai terdampak kekeringan.

Sebagian di antaranya bahkan secara resmi sudah mengajukan permintaan untuk bantuan dropping air bersih.

"Wilayah Dlingo [kekeringan] sudah total. Sebagian di Piyungan, Imogiri dan Pleret. Yang atas-atas sudah pasti. Desa Wukirsari yang ada dibawah tetapi memiliki wilayah up land juga terdampak kekeringan," kata Didik merinci wilayah yang mulai terdampak kekeringan, Senin (2/9/2019).

PORDA DIY 2019 : Dominasi Cabor Judo, Bantul Puncaki Klasemen Perolehan Medali

Didik mengaku belum lama ini bersama perusahaan Sinar Mas telah menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Kobango, Desa Wukirsari kecamatan Imogiri.

Dari 10 ribu liter yang disalurkan kepada warga di satu Rukun Tetangga (RT) ternyata hanya mampu bertahan selama empat hari.

"Satu RT kita droping 10 ribu liter. Empat hari sudah habis. Ini ternyata harus berkelanjutan, mesakke tenan," ujar dia.

Lanjutnya, Didik menjelaskan pos anggaran untuk droping air bersih sendiri sebenarnya bisa diambilkan dari dana APBD melalui BPBD ataupun Dinas Sosial namun jumlahnya sangat terbatas.

Tidak sebanding dengan permintaan bantuan.

Bantul Masih Kekurangan Produksi Ikan

Supaya tetap bisa melanjutkan droping air bersih, Didik mengaku saat ini terus menjalin komunikasi dengan sejumlah komunitas dan perusahaan agar bisa memberikan bantuan air bersih.

Melalui dana corporate sosial responsibility (CSR).

"Kami juga akan mengupayakan di anggaran perubahan. Supaya nanti ada alokasi untuk bencana kekeringan," ujar dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved