Bandara Baru di Kulon Progo Dilengkapi New Beringharjo dan Koridor Malioboro

TRIBUNJOGJA.COM -- Proses pembangunan Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) saat ini sudah mencapai 76 persen.

Artinya pembangunan konstruksi sebentar lagi selesai, tinggal menyisakan 24 persen lagi.

Bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo itu digadang menjadi bandara terluas dan termegah saat ini yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I.

Nantinya--saat semua sudah beroperasi-- salah satu sudut Bandara, akan dilengkapi dengan New Beringharjo dan Koridor Malioboro.

General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnama mengatakan New Beringharjo menempati lahan seluas 1.900 meter persegi.

Di lahan seluas itu didedikasikan khusus untuk ditempati oleh UMKM asli dari Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, aneka kerajinan, oleh-oleh, makanan dan ritel.

• Pembangunan Bandara YIA Kulonprogo Sudah Capai 76 Persen, Ditarget Bakal Rampung Akhir Tahun Ini

"New Beringharjo ini ditempat komersial space. Menjadi daya tarik bagi wisatawan," katanya, saat ditemui di Ros In Hotel, Bantul, Senin (2/9/2019)

Dijelaskan Pandu, semua unit usaha bisa masuk disana.

Namun harus melalui kurasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi UKM Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ada standar yang telah ditentapkan supaya produknya bisa dijual di New Beringharjo.

Salah satunya packaging dan sajian harus menarik.

"Karena bukan hanya dilihat oleh wisatawan lokal saja. Tetapi dari Internasional juga akan melihat," kata dia.

• Pembangunan FIsik Hanya 17 Bulan, Bandara YIA Siap Beroperasi di 2020

Lebih lanjut, selain space New Beringharjo, Pandu juga mengungkapkan, Bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo itu pada bagian luar terminal akan dilengkapi dengan koridor Malioboro.

Panjangnya sekitar 100 - 200 meter.

Seperti namanya, koridor yang menghubungkan antara terminal bagian dalam dan luar itu akan didesain seperti layaknya suasana di Malioboro.

"Ada kaki lima, ada jajanan dan ada makanan. Jadi sebelum para penumpang dari terminal kemudian menuju parkir area. Mereka bisa menikmati suasana koridor seperti di Malioboro. Harapannya seperti itu," jelas dia. (TRIBUNJOGJA.COM)