Gunungkidul
Peringati 1 Muharram, Warga Nglipar Gelar Kirab Pusaka
Dalam upacara adat ini, selain melakukan kirab pusaka, masyarakat juga menggelar tradisi kuras tempat air atau gentong dalam bahasa jawa.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Pusaka tersebut dikirab berkeliling desa dengan para abdi dalem Keraton Yogyakarta dengan dikawal prajurit lombok abang, menuju pasarean Ki Ageng Damarjati, atau Sunan Tremboyo.
• BPBD Gunungkidul Uji Coba Aplikasi Baru untuk Survey Rumah Tahan Gempa
Yang pertama kali menjamasi pusaka pada kegiatan kali ini daalah dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Karena menurut kepercayaan masyarakat setempat tidak boleh ada yang mendahului pihak keraton dalam menjamasi pusaka.
"Untuk kuras gentong nanti juga akan dilakukan. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan para pendahulu kami," ujarnya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan budaya seperti ini adalah aset bagi masyarakat Gunungkidul.
"Pemerintah Kabnupaten Gunungkidul menyambut baik masyarakat masih memegang teguh budaya yang ada. Pemerintah Kabupaten mendukung kegiatan budaya," tutup Immawan.(*)