Gunungkidul

Peringati 1 Muharram, Warga Nglipar Gelar Kirab Pusaka

Dalam upacara adat ini, selain melakukan kirab pusaka, masyarakat juga menggelar tradisi kuras tempat air atau gentong dalam bahasa jawa.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto Pangaribowo
Peringati 1 Muharram, Warga Nglipar Gelar Kirab Pusaka, Minggu (1/9/2019). 

Pusaka tersebut dikirab berkeliling desa dengan para abdi dalem Keraton Yogyakarta dengan dikawal prajurit lombok abang, menuju pasarean Ki Ageng Damarjati, atau Sunan Tremboyo.

BPBD Gunungkidul Uji Coba Aplikasi Baru untuk Survey Rumah Tahan Gempa

Yang pertama kali menjamasi pusaka pada kegiatan kali ini daalah dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Karena menurut kepercayaan masyarakat setempat tidak boleh ada yang mendahului pihak keraton dalam menjamasi pusaka.

"Untuk kuras gentong nanti juga akan dilakukan. Hal ini sesuai dengan yang dilakukan para pendahulu kami," ujarnya.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan ini karena kegiatan budaya seperti ini adalah aset bagi masyarakat Gunungkidul.

"Pemerintah Kabnupaten Gunungkidul menyambut baik masyarakat masih memegang teguh budaya yang ada. Pemerintah Kabupaten mendukung kegiatan budaya," tutup Immawan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved