Lucinta Luna Ngaku Hamil 3 Bulan Perutnya Gerak, Netizen: Pasti Si Ester yang Hamil Bukan Fatah
Padahal dia dan Abash kan belum menikah, namun Lucinta Luna mengaku sudah hamil duluan
Dari gerakan janin yang tadinya hanya sebatas tendangan halus akan berubah menjadi dorongan yang terasa lebih kuat.
Kabar baiknya, gejala-gejala kehamilan seperti mual dan sering buang air kecil akan mereda, sehingga dapat menjadi masa yang paling dinikmati bagi para ibu hamil.
Seperti apa sih rasanya ketika janin mulai bergerak?
Ibu hamil akan merasakan gerakan janin seolah-olah ada sesuatu yang bergerak dari dalam kandungan, mungkin akan terasa seperti ditendang-tendang, didorong, atau berkedut.
Bagi yang baru pertama kali hamil, mungkin akan kesulitan membedakan apakah itu gerakan janin atau gerakan organ perut lainnya, seperti saat ada gas dalam usus, kelaparan, dan sebagainya.
Tetapi bagi Ibu yang sudah hamil kedua dan ketiga, mereka akan lebih mahir membedakan ketika bayi mulai bergerak.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, maka gerakan janin akan berbeda. Pada kehamilan trimester kedua dan ketiga, gerakan janin akan lebih nyata terasa, yakni berupa tendangan, dorongan dan sikutan.
Seberapa sering janin bergerak?
Pada saat janin mulai bergerak di awal kehamilan, gerakannya hanya terasa sedikit (berdetak) dengan frekuensi yang jarang.
Tetapi seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, biasanya pada akhir trimester kedua, tendangan janin harus lebih kuat dan lebih sering.
Studi menunjukkan bahwa pada trimester ketiga, bayi bergerak sekitar 30 kali setiap jam.
Janin cenderung bergerak lebih sering pada waktu tertentu dalam sehari, biasanya paling aktif pada pukul 21:00-01:00, tepat seperti jam tidur Ibu.
Gerakan yang lebih sering pada jam tersebut terjadi akibat kadar gula darah yang berubah.
Janin dalam kandungan juga bisa menanggapi suara atau sentuhan, dan bahkan mungkin menendang pasangan tidur, jika ia merasa kesempitan.
Posisi janin