Ibu Kota Baru

Wajah Calon Ibu Kota Baru dan Nasib Jakarta yang Bakal Jadi Mantan

Ibu kota baru akan dipindahkan sebagian ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Iwan Al Khasni
Google
Peta Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur 

Presiden Joko Widodo mengumumkan lokasi yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia. Ibu kota baru akan dipindahkan sebagian ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.

Peta Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Peta Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Google)

Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa alasan pemindahan ibukota, salah satu alasan adah beban berat Jakarta yang terlalu berat.

"Sudah terlalu berat sebagai pusat pemerintahan, pusat bisnis, pusat keuangan, pusat perdagangan, dan pusat jasa," kata Kepala Negara dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/8/2019).

"Dan juga bandara udara dan pelabuhan laut yang terbesar di Indonesia," lanjut Jokowi.

Alasan lain, beban Pulau Jawa yang semakin berat dengan penduduk 150 juta atau 54 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Dan 58 persen PDB ekonomi Indonesia itu ada di Pulau Jawa, dan Pulau Jawa sebagai sumber ketahanan pangan," ujar Presiden.

Jokowi, yang juga pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta ini, menuturkan, Jakarta dan Pulau Jawa tak bisa dibiarkan terus menerus menanggung beban yang kian berat.

Daerah yang berada di pulau Kalimantan tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur ini ini ternyata punya fakta-fakta menarik.

Berikut fakta-fakta tentang Kabupaten Penajam Paser Utara dikutip dari Wikipedia dan berbagai sumber:

1.Menjadi kabupaten termuda kedua di Kalimantan Timur

Pembentukan daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, menurut UU No 7 tahun 2002 dibagi menjadi empat kecamatan.

Yaitu Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Sepaku. Kabupaten Panasem menjadi Kabupaten k-13 di Provinsi Kalimantan Timur.

Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara pada bagian Utara, lalu di timur berbatasan dengan Selat Makassar dan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Paser.

Populasi penduduk berjumlah 190.536 jiwa (tahun 2015).

2. Awalnya bagian dari Kabupaten Paser

Awalnya wilayah Penajam Pasar Utara menjadi satu daerah dengan Kabupaten Paser. Atas inisiatif masyarakat, akhirnya daerah ini menjadi kabupaten baru di Kalimantan Timur.

3. Punya Semboyan Benuo Taka

Benuo Taka artinya Daerah Kita atau Kampung Halaman Kita yang menjadi semboyan kabupaten ini.

Semboyan ini diadopsi dari bahasa suku Paser yang terdiri dari suku, ras, agama dan budaya yang punya kesantuan dan ikatan kekeluargaan.

Daerah ini punya wisata dan kesenian menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah.

Daerah Panasem dekat dengan pantai yang menjadi tempat wisatawan.

Pantai itu antara lain Pantai Sipakario (Nipah-Nipah), Pulau Gusung dan pantai Tanjung Jumlai.

Sementara kesenian daerah khas Panasem didasari dari tarian kesenian daerah seperti Uok Botung, yaitu tarian hantu bambu pedalaman suku Dayak Paser.

Tari Jepen Ampiek Muslimah tarian Pesisir yang mengangkat cerita tentang perilaku gadis muslim pesisir yang beranjak dewasa dan sedang mencari jati diri.

Tarian Kode Bura (Kera Putih, yaitu tarian yang menggambarkan seekor kera putiang yang mencoba melindungan habitat burung Tukuk, dan beberapa tarian lain.

Berikut fakta - fakta di Kabupaten Kutai Kartanegara :

1.Luas wilayah

Ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara berada di di Kecamatan Tenggarong. Punya luas wilayah 27.263,10 km, yang terdiri dari 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan. Jumlah penduduk mencapai 626.286 jiwa (sensus 2010).

2. Wilayah berbukit

Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara berbukit dan sebagian bergelombang.

Daerah ini menjadi kawasan pegunungan dengan ketinggian antara 500 hingga 2.000 m di atas permukaan laut.

Ada beberapa danau di Kutai Kartanegara, danau terluasnya adalah Danau Semayang dengan luas 13.000 ha.

3. Kabupaten Kutai dulunya wilayah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura

Wilayah Kabupaten Kutai sendiri, termasuk Balikpapan, Bontang dan Samarinda.

Lalu tahun 1999, Kabupaten Kutai dibagi menjadi empat daerah otonom.

Yaitu Kabupaten Kutai dengan ibu kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Barat dengan ibu kota Sendawar, Kabupaten Kutai Timur dengan ibu kota Sangatta, Kota Bontang dengan ibu kota Bontang.

4. Tempat wisata menarik

Wilayah ini juga punya panorama indah yang sangat cocok untuk berwisata seperti pantai, bukit dan danau.

Ada juga wisata pendidikan seperti Planetarium Jagad Raya, Museum Kayu Tuah Himba di Tenggarong dan Museum Perjuangan Merah Putih.

Selain itu ada wisata budaya dan kesenian dari suku Dayak yang menarik wisatawan. (Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Bagaimana dengan Jakarta?

 Jokowi mengingatkan bahwa Jakarta tidak akan dilupakan.

"Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan jadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional dan global," katanya dikutip Tribunjogja.com dari kompas.

Menurutnya, sudah ada anggaran sebesar Rp571 triliun untuk pemerintah provinsi DKI Jakarta melakukan program urban regeneration.

Jokowi menegaskan, rencana itu tetap terus dijalankan.

"Pembahasannya sudah pada level teknis dan siap dieksekusi," tegasnya.

Ibu kota baru resmi dipindahkan di Provinsi Kalimantan.

"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertangera, Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi.

Saat mengumumkan ibu kota baru, Jokowi terlihat didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain itu, terlihat juga sejumlah pejabat pemerintahan, di antaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved