Lahan Gersang di Gunung Kidul Tiba-tiba Keluarkan Air Bersih, Begini Pengakuan Pemilik Lahan

Air bersih tiba-tiba muncul di lahan tandus di Padukuhan Widoro Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Semin, Gunung Kidul. Air tersebut mengalir deras

Editor: Mona Kriesdinar
KOMPAS.com/MARKUS YUWONO
Suyadi (berkaus biru) bersama warga memanfaatkan air bersih yang tiba-tiba keluar dari ladang tandus di Widoro Lor, Desa Bendung, Semin, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (21/8/2019). 

Lahan Gersang di Gunung Kidul Tiba-tiba Keluarkan Air Bersih, Begini Pengakuan Pemilik Lahan

Air bersih tiba-tiba muncul di lahan tandus di Padukuhan Widoro Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Semin, Gunung Kidul. Air tersebut mengalir deras dari sumur yang baru saja digali di lokasi tersebut. Sontak saja, tempat munculnya air itu kini menjadi buruan warga yang memang tengah mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau.

Lahan tandus itu milik seorang petani bernama Suyadi (62), warga Dusun Garotan, Desa Bandungan.

Pengakuan Pembuat Konten Video Viral Tak Perlu Jadi Orang Jawa untuk Tinggal di Jogja

Lahan pertanian di sekitar sumur ini sudah tampak mengering, bahkan tanah-tanah di lahan tersebut sudah mengalami retak-retak karena kekeringan.

Suyadi menceritakan, pada Senin kemarin, dia memanggil tukang sumur bor untuk mengebor lahan pertaniannya karena di sekitar lahan pertanian itu tidak ada sumur.

Pada musim kemarau, praktis lahannya tidak bisa ditanami tumbuhan.

Pada Senin pagi, tukang sumur bor mencari daerah yang memiliki sumber air, saat itu ditentukan sumur bor berada di sebelah selatan lahan pertaniannya.

Bra Warna Pink Jadi Barang Bukti Mobil Goyang yang Digerebek Warga

Mulai pukul 10.00 WIB, pengeboran dilakukan. Tak ada yang berbeda selama pengeboran yang dilakukan sampai pukul 16.00 WIB.
Saat mereka beristirahat, tiba-tiba dari lubang bekas galian ini muncul air dengan deras.

Suyadi kaget karena kemunculan air ini dirinya kemudian beriniosiatif menggunakan pipa untuk mengalirkan air.

Warga Dusun Widoro Lor Gunungkidul Buat Sumur Bor untuk Atasi Kekeringan dan Krisis Air Bersih

"Tahu-tahu air naik ke permukaan dengan deras, lalu dipasang sebuah pipa berukuran kurang lebih 4 inci," ucapnya di lokasi, Rabu (21/8/2019).

Terus mengalir

Bersama sang adik, Paidi, dia menunggu sampai malam untuk mengetahui sumber air itu akan berhenti atau tetap mengalir.
Ternyata air bersih itu terus mengalir tanpa henti sehingga tanah pertanian di sekitarnya pun basah. Para petani pun berinisiatif untuk membuat saluran air yang digunakan untuk mengairi sawah yang telah mengering.

"Niatan saya membuat sumur bor dan airnya bisa dimanfaatkan tetangga sekitar," ucapnya.

Menurut dia, di sekitar lokasi memang tidak ada sumur pompa.

Petani sekitar hanya memanfaatkan air yang berada di sungai tak jauh dari lahan pertanian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved