Viral Medsos
VIRAL Guru Sekolah Dasar Dirayu Muridnya Lewat Sepucuk Surat Cinta, Bu Guru Mohon Ketabahan
Cerita gadis 20 tahun yang berprofesi sebagai guru ini menjadi viral di media sosial Twiitter, lantaran ia mengunggah beberapa surat cinta
VIRAL Guru Sekolah Dasar Dirayu Muridnya Lewat Sepucuk Surat Cinta, Bu Guru Mohon Ketabahan
TRIBUNJOGJA.COM - Menjadi seorang guru adalah sebuah pekerjaan yang mulia.
Kenapa? Karena guru mengajarkan ilmu pada murid-muridnya hingga mereka bisa meraih cita-cita mereka.
Di zaman sekarang ini tidak sedikit anak-anak muda yang mendedikasikan diri mereka untuk menjadi seorang guru.
Sama halnya dengan gadis berusia 20 tahun di Malaysia ini.
Cerita gadis 20 tahun yang berprofesi sebagai guru ini menjadi viral di media sosial Twiitter, lantaran ia mengunggah beberapa surat cinta yang diterimanya dari para muridnya sendiri.
Memiliki paras yang cantik, membuat guru 20 tahun itu menjadi idola para murid di sekolahnya.
Melansir dari laman mstar.com, guru cantik itu diketahui bernama Zulaikha.
Ia adalah guru kesenian yang mengajar musik dan seni menggambar.
Ketika dihubungi mStar ia mengungkapkan bahwa dirinya sering menerima surat cinta dari murid-muridnya sejak ia mengajar di dua sekolah dasar dari Maret 2019.
Terhitung sudah 5 bulan Zulaikha mengajar, dan selama kurun waktu itu pun ia mendapat kiriman surat cinta dari para muridnya.
"Ini bukan kali pertama. Saya mendapat 15 surat cinta yang dikirim oleh murid di dua sekolah tempat saya bekerja."
• 10 Fakta Mutia Ayu Model dan Penyanyi Dangdut Cantik yang Harinya Ditaklukkan Glenn Fredly
• Glenn Fredly Resmi Melepas Masa Lajang dengan Menikahi Mutia Ayu
• Fakta Sebenarnya Di Balik Kabar Viral Bocah Pemulung Meninggal Kelaparan
"Tapi, setiap kali saya mendapatkan surat cinta, saya merasa lucu, karena para siswa mencintai dan menyukai saya," tutur Zulaikha seperti yang Grid.ID kutip dari mStar.
Mengutip dari akun Twitter guru tersebut @zulyqhakifle ia sempat mengunggah beberapa foto surat yang ia terima dari para muridnya.
Namun, Zulaikha tidak mengganggap tindakan para muridnya sebagai hal yang tak serius karena mereka masih anak-anak.
"Saya tidak menanggapinya dengan serius karena mereka masih anak-anak dan saya juga tidak tahu apa-apa."