Kulon Progo
Nelayan Diminta Lebih Berhati-hati Jika Temui Penyu di Laut
Imbauan ini menyusul maraknya penemuan penyu yang mati dan terdampar di pantai selatan Kulon Progo belakangan ini.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo mengimbau nelayan lebih berhati-hati jika menjumpai penyu di dekat perahu saat melaut.
Hal ini untuk memastikan keselamatan penyu yang juga termasuk satwa langka.
Kepala DKP Kulon Progo, Sudarna mengimbau nelayan mematikan mesin perahunya jika bertemu penyu di lautan supaya baling-baling tidak melukai penyu.
• Palette X Wardah: Tutorial Make Up ke Kondangan yang Antiribet
Imbauan ini menyusul maraknya penemuan penyu yang mati dan terdampar di pantai selatan Kulon Progo belakangan ini.
"Bukan berarti matinya penyu yang ditemukan belakangna ini karena ulah nelayan. Imbauan ini lebih pada antisipasi agar tidak terjadi hal serupa lagi,"kata Sudarna pada Tribunjogja.com, Minggu (18/8/2019).
Tribunjogja.com mencatat, sudah beberapa ekor penyu yang ditemukan mati terdampar di pantai selatan Kulon Progo.
Pada Minggu (4/8/2019) lalu, ditemukan bangkai penyu lekang mulai membusuk di kawasan Pantai Congot, Kecamatan Temon dan beberapa pekan sebelumnya, Senin (12/8/2019), warga setempat juga menemukan bangka penyu hijau tak jauh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
• Penyu Langka Mati Disayat Benda Tajam di Pantai Imorenggo Kulon Progo
Terbaru, seekor penyu belimbing berukuran panjang 2 meter yang terbilang satwa sangat langka ditemukan terdampar dalam keadaan membusuk di Pantai Imorenggo, Galur, Rabu (14/8/2019).
Belum diketahui pasti penyebab kematian penyu-penyu tersebut.
Masyarakat di kawasan pesisir pantai selatan diminta proaktif menjaga kelestarian satwa tersebut.
Termasuk tidak mengganggu populasi penyu yang mendarat untuk bertelur, tidak mengambil telur penyu di pantai, atau sekadar melaporkan jika menemukan adanya penyu yang mati terdampar di pantai kepada petugas terkait.
• BREAKING NEWS : Penyu Langka Ditemukan Membusuk di Pantai Imorenggo Kulon Progo
"Kalau menemukan bangkai penyu, kita hanya bisa mengidentifikasi jenisnya lalu laporkan ke BKSDA serta segera mungkin menguburkannya,"kata Sudarna.
Sebelumnya, tim dari BKSDA DIY telah membongkar kuburan penyu belimbing di Pantai Imorengo untuk kepentingan identifikasi dan pengambilan sampel demi penelitian.
Belum diketahui penyebab kematian penyu langka yang memiliki luka di bagian karapasnya itu.
Pasalnya, faktor usia dan cuaca ekstrim juga menyebabkan penyu lebih rentan hidupnya.
"Dugaan sementara, matinya karena ada luka. Namun penyebab lukanya belum bisa dipastikan,"kata Dokter Hewan BKSDA DIY, Yunitita Sari.(*)