Gunungkidul

Lebih Dekat dengan Tuna Rungu Asal Gunungkidul yang Berbakat Membuat Wayang Sodo

Selain membuat wayang sodo, Ayu juga gemar melukis. Berbekal sebuah foto, Ayu melukis sketsa Kapolda DIY dan Kapolres Gunungkidul hanya dalam 1 malam.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto Pangaribowo
Ayu saat membuat wayang sodo dengan alat yang sederhana, Kamis (15/8/2019). 

Ditemani sang ibu dan bibinya, Ayu membuat sebuah wayang sodo.

Alat yang digunakan juga sangat sederhana yaitu gunting, tang, dan lem kayu.

Jari-jari lentik Ayu mulai merangkai lidi-lidi tersebut.

Mulai dari membuat tangan, badan hingga kepala.

Untuk membuat sendi-sendi, bagian tangan lidi tersebut disambung dengan sebuah manik-manik kayu menggunakan lem kayu.

"Membuat wayang sodo ini sehari bisa 4-5 wayang," ucap ibunya.

Beruntung, saat ini wayang sodo buatannya sudah mulai mendapatkan pesanan.

Yang terbanyak, ia mengirimkan ke toko-toko souvenir yang berada di Kabupaten Bantul.

Kisah Calon Pengantin Pria di Gunungkidul Meninggal Jelang Pernikahan, Begini Kronologinya

Ia membuat berbagai macam ukuran wayang lidi dari mulai 15 hingga 30 sentimeter.

Harga yang dipatok untuk sebuah wayang juga bervariasi dari mulai Rp50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Dengan mulai banyaknya peminat wayang sodo buatannya, dapat membantu perekonomian keluarganya.

Talenta Ayu tak hanya sebatas membuat wayang sodo, tetapi Ayu juga sangat lihai dalam melukis.

Ketika dirinya bosan membuat wayang sodo, Ayu akan memulai melukis.

Di ruang tamu terpampang beberapa lukisan hasil karyanya.

Mulai dari lukisan seorang wanita menari, pemandangan, lukisan Candi Prambanan, hingga sketsa Kapolda DIY dan Kapolres Gunungkidul.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved