7 Tanaman yang Punya Manfaat Mengobati Kanker Selain Kayu Bajakah

Sebenarnya, selain Bajakah telah ada beberapa tanaman yang diklaim dapat menjadi obat untuk penyakit kanker.

Editor: Rina Eviana
IST
Ilustrasi pengobatan kanker 

Sayangnya, bukti ilmiah untuk mendukung klaim manfaat daun belalai gajah untuk mengobati atau mencegah kanker sampai saat ini masih kurang kuat. Temuan-temuan tersebut masih bersifat dugaan awal, karena dibuat hanya berdasarkan uji kultur sel kanker di laboratorium.

4. Echinacea

Echinacea adalah tanaman aromatik dari keluarga Asteraceae yang banyak terdapat di bagian timur Amerika Utara dan Eropa.

Flavonoid yang terdapat dalam Echinacea dipercaya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari efek samping radioterapi dan kemoterapi.

Echinacea juga diklaim bisa membantu memperpanjang tingkat harapan hidup pasien kanker stadium lanjut.

5. Bawang putih

Bawang putih digadang sebagai obat kanker herbal karena mengandung ajoene, zat pengikat sulfur yang bekerja memperlambat produksi sel-sel kanker.

Sifat anti-kanker dari bawang putih juga sebagian besar berasal dari kadar sulfida organik dan polisulfidanya yang tinggi.

Para ilmuwan percaya zat dalam bawang putih dapat membunuh sel-sel kanker dan mengganggu metabolismenya. Ekstrak dari bawang putih matang dapat mencegah dampak negatif dari karsinogen pada DNA, mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu eliminasi karsinogen, dan meningkatkan efektifitas enzim detoksifikasi.

6. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang tinggi. Senyawa tersebut merupakan antioksidan dan zat anti-kanker yang diklaim efektif dalam menghambat perkembangan dan perluasan kanker paru, kanker payudara, kanker kulit, dan kanker lambung.

Penelitian mengungkapkan, kurkumin dapat menghambat pertumbuhan kanker di setiap stadium, termasuk inisisasi, perkembangan, dan perluasannya. Kunyit juga dapat meningkatkan kadar antioksidan alami dalam tubuh.

7. Teh hijau

Teh hijau mengandung senyawa polifenolik yang berperan penting sebagai obat kanker herbal. Berbagai penelitian telah membuktikan, teh hijau efektif dapat melawan tumor dan mutasi genetik.

Epigallocatechin (EGGG), suatu polifenol yang terdapat dalam teh hijau mampu melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh spesies oksigen yang reaktif. Studi pada hewan menunjukkan, polifenol dalam teh hijau tidak hanya mencegah pembelahan diri sel kanker, tetapi juga menyebabkan kerusakan dan membunuh sel-sel tumor.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved