INFO GEMPA
Info Gempa Terkini : Gempa Yogya Senin Pagi Berpusat di Darat, di Barat Laut Gunung Kidul
Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di darat tepatnya berada di 12 kilometer barat laut Gunung Kidul dengan kedalaman 10 kilometer.
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Info Gempa BMKG : Gempa Yogya Senin Pagi Berpusat di Darat, Barat Laut Gunung Kidul
TRIBUNJOGJA.COM - Senin, 12 Agustus 2019 warga di Yogyakarta merasakan getaran gempa cukup kuat.
Gempa bermagnitudo 3.0 ini terasa pada pukul 07.25 WIB dan berlangsung dalam hitungan detik.
• Info Gempa BMKG : Pagi Ini Gempa Terasa di Yogya dan Bali
Berdasarkan informasi BMKG, pusat gempa berada di darat tepatnya berada di 12 kilometer barat laut Gunung Kidul dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa dirasakan di Bantul dengan skala MMI II.
Perbedaan Skala Richter dan MMI
Skala richter mungkin merupakan skala pengukuran yang paling sering didengar oleh warga Indonesia kebanyakan. Setiap kali ada gempa, Skala Richter kerap kali menjadi acuan untuk menghitung besaran kekuatan gempa.
Tapi tahukah kamu bahwa ada skala lainnya yang bisa juga dipakai untuk mengukur kekuatan gempa.
• 5 Gempa Megathrust Terkuat yang Membangkitkan Tsunami Paling Mematikan di Dunia
Yakni Skala Modified Mercalli Intensity atau Skala MMI.
Apa perbedaan Skala Richter dan Skala MMI?
Penemu Skala Richter adalah Charles Richter. Ini ukuran yang digunakan untuk menggambarkan besarnya kekuatan gempa dengan cara mengukur gelombang seismik penyebab gempa. Adapun berdasarkan KBBI, Skala Richter adalah skala yang digunakan untuk memperlihatkan besarnya kekuatan gempa.
Sementara Skala Mercalli mengukur intensitas gempa berdasarkan dampak yang ditimbulkannya.
• Potensi Gempa 8,8 SR dan Tsunami Dahsyat di Pesisir Pantai Selatan Jawa, Berikut Penjelasan BMKG
Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ukuran dalam skala richter sebagaimana dikutip dari wikipedia :
< 2.0 : Gempa kecil , tidak terasa
2.0-2.9 : Tidak terasa, namun terekam oleh alat
3.0-3.9 : Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan
4.0-4.9 : Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.
5.0-5.9 : Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik
6.0-6.9 : Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km
7.0-7.9 : Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas
8.0-8.9 : Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil
9.0-9.9 : Menghancurkan area ribuan mil
10.0-10.9 : Terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua
11.0-11.9 : Dapat terasa di separuh sisi bumi. Biasanya hanya terjadi akibat tumbukan meteorit raksasa. Biasanya disertai dengan gemuruh. Contohnya tumbukan meteorit di teluk Chesepeak.
12.0-12.9 : Bisa terasa di seluruh dunia. Hanya terekam sekali, saat tumbukan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun yang lalu yang membentuk kawah Chicxulub
> 13.0 Belum pernah terekam
Sedangkan skala MMI adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
• Inilah Jejak Gempa dan Tsunami Dahsyat yang Dibangkitkan Zona Megathrust Pantai Selatan Jawa
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.