Advertorial

Momentum Wisuda UTY, 11 Perusahaan Skala Nasional Siap Rekrut Lulusan

Untuk mendukung Program Studi Sains data tersebut, UTY melakukan kerjasama dengan Microsoft, ungkap Bambang Moertono.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
istimewa
Rektor UTY, Bambang Moertono Setiawan. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wisuda Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) pada 8 Agustus 2019 ini menjadi momentum istimewa bagi para lulusan UTY karena 11 perusahaan yang sebagian besar berskala nasional siap merekrut mereka dalam berbagai posisi.

Tentu saja, hal ini menjadi pelengkap kebahagiaan para lulusan UTY setelah mereka merampungkan studi. 

11 Perusahaan yang siap merekrut para lulusan UTY tersebut diantaranya PT Astra Graphia Information Teknologi Jakarta, Perusahaan Pertambangan - PT. Trifita Perkasa Jakarta, Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) bidang perkebunan dan pabrikasi kelapa sawit - Julong Group Indonesia, PT Xsis Mitra Utama Jakarta, dan National Hospital Surabaya.

Dosen UTY Kembangkan Diversifikasi Produk dan Peningkatan Daya Saing UMKM

Upacara wisuda kali ini juga menjadi momentum bagi UTY yang baru saja menorehkan sejarah sebagai Perguruan Tinggi (PT) pertama yang mengajukan Program Studi Sains Data di Kemenristekdikti RI dan mendapatkan SK Izin Pembukaan Program Studi Sains Data pertama di Indonesia.

Salinan SK Pembukaan Program Studi Sains Data diterima UTY tanggal 26 Juli 2019 lalu.

Rektor UTY, Bambang Moertono Setiawan menyampaikan bahwa Sains Data merupakan ilmu pengolahan data menggunakan teknologi terkini (artificial intelligence – machine learning).

 Ilmu tersebut sangat penting di era revolusi industri 4.0 sekarang ini karena sangat berguna untuk memperbaiki proses pengambilan keputusan. 

“Pesatnya sinergi teknologi sensor, teknologi komunikasi dan teknologi komputer mendorong lonjakan jumlah data (big data) yang signifikan dari ukuran Gigabyte (GB), ke Yottabyte (YB). Guna mengolah dan memproses data tersebut dibutuhkan kompetensi dalam menganalisis data dan mengembangkan software  pengolah data berbasis artificial intelligence dan machine learning, dimana kompetensi tersebut merupakan output dari Prodi Sains Data, kata Bambang, Rabu (7/8/2019). 

Mahasiswa UTY Wakili Indonesia pada Kompetisi IT di AS

Untuk menghasilkan SDM dengan kompetensi tersebut, Prodi Sains Data mempelajari materi, data mining, statistika, machine learning, analitik dan programming. 

Adapun dua profesi lulusan Prodi Sains Data adalah, sebagai Data Analist  yakni lulusan yang memiliki kemampuan untuk berpikir analitis dan mampu menerapkan  teknik-teknik analisis data dengan menggunakan perangkat lunak yang telah tersedia, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di berbagai bidang industri. 

Kemudian juga sebagai Data Scientist yakni lulusan yang menguasai konsep big data dan mampu membangun perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan untuk menyelesaikan permasalahan di berbagai bidang industri. 

Untuk mendukung Program Studi Sains data tersebut, UTY melakukan kerjasama dengan Microsoft, ungkap Bambang Moertono.

UTY Gelar Bursa Kerja Bagi Wisudawan, Diikuti 18 Perusahaan Berskala Nasional

“Kebutuhan data scientist tidak terbatas pada industri yang bergerak pada bidang IT Expert dan rintisan teknologi (startup) yang kini telah banyak yang sukses menjelma menjadi unicorn saja. Akan tetapi juga dibutuhkan pada hampir semua bidang industri seperti energi, perbankan, manufaktur, kesehatan, dan berbagai industri jasa, terutama untuk melakukan komputasi dalam memperoleh, mengolah dan menganalisis data,diantaranya terkait calon pembeli dan penjual, trend perilaku customer, dan data lainnya yang jumlahnya sangat besar,” kata Bambang. 

Cerahnya profesi data scientist tersebut disebabkan kebutuhan yang sangat besar SDMterhadap data scientist saat ini, belum diimbangi dengan ketersediaan SDM data scientist baik di Indonesia maupun di sebagian besar negara di dunia. 

Masih langkanya SDM tersebut menjadikan SDM sains data dihargai lebih, dengan mendapatkan gaji awal (fresh graduate) di Indonesia sekitar 12 -15 juta rupiah. 

Dengan diterimanya SK tersebut, maka mulai saat ini UTY membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Sains Data. Calon mahasiswa pada prodi ini dapat berasal dari segala jurusan di SMA/SMK/MA dan sederajat. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved