Kelola Sampah: Jakarta Rp 3,7 Triliun, Surabaya Rp30 Miliar, Mana yang Lebih Baik?

Ternyata, TPA yang sudah melakukan pengelolaan sampah dengan baik sekaligus tidak berbau, salah satunya ada di Surabaya. Tepatnya TPA Benowo.

Editor: iwanoganapriansyah
Kompas.com/Risky Andrianto
Sejumlah alat berat beroperasi di lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. 

Sementara itu, Surabaya memiliki 3,07 juta penduduk dengan jumlah produksi sampah seberat 1.300 ton dalam satu hari.

Padahal dengan jumlah penduduk sebesar itu, total sampah Surabaya berdasarkan rasio seharusnya bisa mencapai 2.600 ton per hari.

TPA Benowo dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dapat menghasilkan energi listrik dari sampah serta terhubung langsung dengan PLN untuk disalurkan ke masyarakat.
TPA Benowo dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang dapat menghasilkan energi listrik dari sampah serta terhubung langsung dengan PLN untuk disalurkan ke masyarakat. (ANTARA/Zabur Karuru)

Menurut Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Aditya Wasita, bank sampah dan rumah kompos di Surabaya berperan sangat penting dalam menekan jumlah sampah di kota Surabaya.

Pengelolaan TPA Terbaik

Menurut Agus Supriyanto, TPA yang baik seharusnya hanya mengelola sampah residu. Sampah yang ada di kota, sudah seharusnya selesai di kota. Maksudnya, sampah ini sudah lebih dulu dipilah sebelum berakhir ke TPA.

Sehingga, sampah yang masuk ke TPA adalah pemilahan sampah akhir yang sudah tidak bisa diolah lagi.

"Ini harapan Kementerian Lingkungan Hidup yang saat ini terus dikejar." Ujarnya.

Ternyata, TPA yang sudah melakukan pengelolaan sampah dengan baik sekaligus tidak berbau, salah satunya ada di Surabaya. Tepatnya TPA Benowo.

Bahkan TPA Benowo sudah memiliki pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dan pengolahan air lindi menjadi air bersih. (NGI/Mahmud Zulfikar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved