Bantul
Bendung Kamijoro Potensi Ditetapkan Pemkab Jadi Obyek Wisata Baru
Pemerintah Kabupaten Bantul melihat, Bendung Kamijoro ini selain berfungsi sebagai irigasi, juga memiliki efek samping lainnya yakni pariwisata.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bendung Kamijoro yang berada di Dusun Plambongan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul belum lama telah selesai direvitalisasi.
Pemerintah Kabupaten Bantul melihat, Bendung Kamijoro ini selain berfungsi sebagai irigasi, juga memiliki efek samping lainnya yakni pariwisata.
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai, perlu ada tindak lanjut yang lebih serius untuk mengelola kawasan ini menjadi obyek wisata.
"Side effect munculnya pedagang-pedagang, ini jadi wisata dadakan. Sementara pemerintah belum mengatur. Maka ini akan kita rapikan," jelasnya usai menerima kunjungan dari Komisi V DPR RI di Bendung Kamijoro, Senin (5/8/2019) sore.
• Pemkab Bantul Berencana Percantik Bendung Kamijoro
Sebagai tindak lanjut, Halim akan meminta Dinas Pariwisata membuat semacam master plan untuk pengembangan kawasan in.
"Kami minta dibuat master plan dengan desain yang bagus. Sekalian kita tetapkan sebagai obyek wisata baru, obyek wisata pendidikan, bagaimana teknik irigasi dilakukan," paparnya.
Halim juga menambahkan, dari pantauan Dinas PU dan DPPKP, memang terjadi peningkatan di sektor pertanian.
"Beberapa petani melaporkan, setelah ada bendung ini cost produksi petani menurun karena sebelumnya mereka mengambil air menggunakan pompa," jelasnya.
"Di bendung ini pengaturan debit air lebih baik sehingga cost produksi bisa turun. Kedua, juga testimoni warga di sekitar aliran sungai ini air tanah atau sumur menjadi naik. Permukaan air sumur meningkat," paparnya.
• Bendung Kamijoro Masih Menarik Pengunjung, Kantong Parkir Tak Terlalu Ramai
Lanjutnya, bendung ini berpotensi mengairi 2.370 hektare lahan pertanuan.
Meskipun di musim kemarau ini belum sampai mengairi jumlah tersebut, akan ada potensi jumlah tersebut terjangkau irigasi dari Bendung Kamijoro.
"Baru sekitar 1.500-an. Ini kan masih ada sedimentasi di sungai yang ke depan akan diperbaiki. Kalau sedimennya diangkat, harapan kita potensi maksimalnya bisa terwujud," ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo mendorong pemkab agar mengelola kawasan ini agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Bendung Kamijoro ini merevitalisasi kondisi kali yang ada. Ini juga jadi semacam heritage yang bisa menyediakan air baku, berguna untuk PDAM setempat," tuturnya.
"Air yang di-supplay ke masyarakat jadi lebih bagus. Juga memberi air bagi lahan persawahan," imbuhnya.
Selain itu, ia melihat ada potensi besar untuk wisata di Bendung Kamijoro ini. "Side effect-nya juga jadi wisata. Jembatan gantung kita sarankan dibuat, karena banyak sungai, bisa meningkatkan pendapatan daerah. Dengan adanya pengelolaan yang baik, pendapatan masyarakat akan bertambah, ditata menjadi tempat kuliner," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)