Asal-usul Lomba Panjat Pinang yang Khas Saat Peringatan HUT RI

Tahukah kamu bahwa lomba panjat pinang ternyata sudah ada sejak era Belanda menjajah Indonesia. Di Belanda, lomba ini disebut De Klimmast

Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
PESTA RAKYAT HUT BHAYANGKARA. Peserta lomba panjat pinang berusaha mencapai puncak untuk mendapatkan hadiah saat digelar acara Pesta Rakyat Bhayangkara ke-73 di Alun_Alun Selatan, Kota Yogyakarta, Rabu (10/7/2019). Sejumlah perlombaan seperti panjat pinang, tarik tambang, balap karung digelar dalam acara yang diadakan oleh Polresta Yogyakarta dalam memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73. 

Yang satu berjuang mendapatkan makanan, yang satu tertawa melihatnya.

HUT RI ke-74, Kisah Perjuangan yang Tak Banyak Orang Tahu, Tiang Bendera hingga Naskah Proklamasi

Belum lagi ini merupakan tradisi Belanda, negara yang pernah menjajah Indonesia selama 3,5 abad.

Tapi disatu sisi, pronya adalah lomba ini juga mampu mengukuhkan rasa saling gotong-royong antar masyarakat.

Saling membantu dan pantang menyerah. Hal yang harusnya memang dilakukan masyarakat Indonesia.

Apalagi lomba panjat pinang ini sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia. Unik dan menyenangkan.

Hanya dilakukan sekali dalam setahun yaitu ketika Indonesia merayakan Hari Proklamasinya tanggal 17 Agustus. Jadi apapun sejarahnya, sebaiknya diambil hikmah dari lomba panjat pinang ini. (*/intisari)

Artikel ini dipublikasikan di Intisari.Grid.Id dengan judul :Tradisi Lomba Panjat Pinang Asli Indonesia? Salah! Ternyata Ini Produk 'Impor'

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved