Mengenang Harry Potter, Penyihir Favorit Sepanjang Masa yang Takut dengan Dementor

TRIBUNJOGJA.COM - Meski tak lagi menjadi karakter sebuah film ataupun buku, nama Harry Potter tetap dikenal hingga kini.

Sosok pria muda yang menjadi musuh bebuyutan Voldemort itu selalu membekas di hati masyarakat, khususnya Potterhead yang menyukai setiap kisah Potter dalam tujuh bukunya.

Tapi, apakah masih pada ingat kapan hari ulang tahun Harry Potter?

Betul, Potter lahir pada 31 Juli 1980.

Ternyata tanggalnya sama dengan hari lahir sang kreator, JK Rowling. Bedanya, tahun kelahiran Rowling adalah 1965.

Masih ingat apa saja fakta-fakta tentang Harry Potter?

Berikut Tribunjogja.com rangkumkan khusus untuk Anda.

1. Harry Potter Tidak Berdarah Murni

Menjadi tokoh utama di ketujuh bukunya, ternyata tidak membuat Harry Potter harus berdarah murni.

JK Rowling menciptakan Potter sebagai seorang laki-laki biasa yang setengah darahnya adalah manusia.

Biasa disebut Muggle, darah penyihir ia dapatkan dari sang ayah, James Potter.

Sementara, sang ibu, Lily Potter hanya manusia biasanyang diberi anugerah sebagai penyihir.

2. Dibenci Sekaligus Disayang Snape

Selama ini, Profesor Severus Snape tampak tidak menyukai Potter.

Ia mengira, Potter sama persis dengan sang ayah yang merupakan tukang bully, sombong, namun tidak pintar.

Ia pun kerap menyiksa Potter dengan membentaknya, memicingkan mata dan bersikap sinis.

Namun ternyata, dibalik kebencian terhadap Potter, ternyata Snape sayang sekali kepadanya.

Kasih sayang itu ia tunjukkan saat melatih pikiran Potter agar terlepas dari Voldemort.

Bahkan, sebelum ajal menjemput, Snape sempat memberitahu dirinya masih menyayangi Lily dan memuji mata Potter yang mirip dengan ibunya.

3.Potter Takut dengan Dementor

Tebak, ketika Profesor Remus Lupin mengajar Potter mantra 'Ridikulus', boggart berbentuk apa yang ditakuti Potter?

Jawabannya adalah Dementor.

Usut punya usut, Potter takut dengan Dementor, para pencabut kenangan manis, karena ia merasa kenangan indah itu hanya sedikit, sehingga ia tak mau dirinya terisap oleh Dementor dan kehilangan ingatan.

Dalam bukunya berjudul 'The Goblet of Fire', Potter digambarkan menyukai Cho Chang, gadis dari Ravenclaw.

Ia bahkan sempat mengajak Chang untuk berdansa di malam Gala Dinner.

Sayang, Chang sudah pergi bersama Cedric Diggory.

Selang beberapa tahun, Potter berpacaran dengan Ginny Weasley yang tak lain adalah adik dari Ron Weasley, sahabat dekatnya.

Mereka pun menikah dan memiliki tiga anak.

5. Bagian dari Horcrux Lord Voldemort

Sebelum buku ketujuh yang berjudul 'The Deathly Hallows', tidak diketahui apakah Potter termasuk sebagai tujuh horcrux yang menyimpan jiwa-jiwa Voldemort.

Ternyata, Potter juga bagian dari horcrux.

Tak heran, ia bisa berbicara bahasa ular atau Parseltongue meski bukan keturunan darah murni. Sehingga, itu pula yang membuat Voldemort kalah dari pasukan Hogwarts.

6. Mampu Mengeluarkan Pedang Godric Gryffindor

Menurut Profesor Album Dumbledore, hanya sedikit orang yang mampu mengeluarkan pedang milik Godric Griffyndor melalui Sorting Hat. Salah satunya adalah Potter.

Kata Dumbledore, Harry adalah anak pemberani yang tidak memikirkan diri sendiri di kala susah. Ia juga mau memberantas kejahatan meski nyawa taruhannya.

Bagaimana? Sudah kangen Harry Potter? Yuk baca lagi bukunya! ( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )