Jawa

Candi Losari yang Menebarkan Pesonanya Setelah Terendam Air Bertahun-tahun

Candi sendiri didominasi dengan hiasan tumbuh-tumbuhan, sejenis sulur-suluran yang diukir di relief dan sudut candi.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Pengunjung melancong dan mengabadikan foto dari Candi Losari yang terletak di Dusun Losari, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Minggu (28/7/2019). Pesona candi Losari semakin terlihat setelah air yang menggenanginya mengering. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pesona Candi Losari di Dusun Losari, Desa Salam, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, semakin tampak.

Air yang selama ini menggenangi dan menutup bangunan candi telah kering. Keindahan dan kemegahan bangunan-bangunan candi yang berumur ribuan tahun tersebut mulai tersingkap.

Pengunjung pun dapat melihat dengan dekat bangunan purbakala yang ada di dalamnya.

Bangunan tangga dari besi baja telah dibangun, untuk menghubungkan area atas menuju area candi yang terletak di kedalaman tiga sampai empat meter.

Bebatuan Diduga Bagian Bangunan Candi Kuno Ditemukan di Lahan Bekas Sawah di Magelang

Ada empat bangunan yang terdiri dari satu candi utama berukuran 4,5 meter x4,5 meter yang menghadap ke timur.

Kemudian ada tiga candi 'Perwara' dengan ukuran 2,58 meter x 2,58 meter yang menghadap ke barat dan berdiri di depan candi utama, lurus berjajar.

"Pengunjung boleh turun ke bawah dan melihat candi dari dekat. Ada tangga yang akan menuntun para pengunjung ke bawah, ke area candi," kata Juru Pelihara Candi Losari, Halimah,saat ditemui di kawasan Candi Losari, Minggu (28/7/2019).

Halimah bercerita, bangunan candi sempat terendam oleh air selama beberapa tahun, 2013 hingga tahun 2017 lalu.

Alhasil, bangunan candi menjadi tak terlihat.

Belum lagi ditambah lumut yang tumbuh di struktur-struktur batuan candi.

Pihak berwenang pun membangun pipa saluran air di bawah candi.

Hal ini untuk mencegah kerusakan.

Pipa dibangun, air yang ada di dalam lubang yang semula kolam itu perlahan mulai surut dan kering.

Bangunan candi pun dapat tampak dengan jelas seperti sekarang ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved