Pendidikan
Mahasiswa UAD Ciptakan Permainan Edukasi Kesehatan Leghezo
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menciptakan sebuah permainan Leghezo yakni permainan yang dapat memberikan edukasi kesehatan bagi anak usia 5
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menciptakan sebuah permainan Leghezo yakni permainan yang dapat memberikan edukasi kesehatan bagi anak usia 5-13 tahun.
Mereka adalah Himatul Husna, Elisda Septiyani, Jihan Rizka Syafiya La Moma, Muamar Afdhal Mahendra dan Yusuf Mahdiansyah Maruf yang berinovasi dengan menciptakan permainan edukasi kesehatan 'Legezho' sebagai sarana permainan edukasi kesehatan implementatif dan terpantau pada anak-anak.
• Mahasiswa Teknik Industri UAD Ikuti Program International Summer Camp di Tiongkok
Permainan Leghezo ini berisi tentang pesan-pesan untuk mencegah penyakit-penyakit yang ada di sekitar kehidupan anak-anak.
Seperti kebiasaan anak-anak yang tidak mencuci tangan sebelum makan, jajan sembarangan dan lainnya.
Salah satu anggota tim, Muamar Afdhal Mahendra mengatakan dalam permainan ini juga berisi nama-nama penyakit.
• UAD Buka Prodi Sarjana Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif Tahun Ajaran Baru 2019/2020
Dalam permainan ini juga menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh anak-anak ketika mereka sakit, termasuk pencegahannya.
"Sumber materi kami dapat dari materi buku yang sudah kami pelajari, karena basic grup kami dari Fakultas Kesehatan Masyarakat," ujarnya, Rabu (24/7/2019).
Ia mengatakan, keunggulan dari permainan ini yakni mampu menekanakan suatu pengetahuan baru bagi anak-anak.
"Penyakit yang bisa menyerang anak kan banyak, mulai dari diare, stunting, juga dampak dari bermain gadget. Jadi mereka tahu bagaimana caranya untuk meminimalisir penyakit itu dengan bermain Leghezo," lanjutnya.
Dalam permainan ini, orangtua pun disarankan untuk ikut mendampingi anak-anak bermain.
Sebab dalam permainan Leghezo ini juga menyertakan kartu pantauan orang tua.
• Mahasiswa UAD dan P3S Gelar Serangkaian Acara Peringati Hardiknas
"Setelah anak-anak main dan anak tidak mengerti, maka orang tua bisa menjelaskannya. Permainan ini cara bermainnya sama seperti permainan monopoli yang diawali dengan mengocok dadu dulu," tuturnya.
Sementara itu, Yusuf Mahdiansyah Maruf menambahkan permainan ini menekankan komunikasi antar pemain dan eduakasi kesehatan.
"Lewat permainan ini diharapkan bisa membentuk kebiasaan yang baik bagi anak-anak," jelasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)