Konsekuensi 'Bahaya' Pemakaian FaceApp Tertuang di Bagian Persetujuan, Jangan Buru-buru Klik Agree
Konsekuensi 'Bahaya' Pemakaian Aplikasi FaceApp Tertuang pada Bagian Persetujuan dan Ketentuan, Jangan Buru-buru Klik Agree. Tips aman pakai FaceApp
3. Ambil foto diri Anda dan ketuk ‘gunakan’ di bagian bawah
4. Anda akan melihat filter di bagian bawah sesuai dengan selera anda. ( Tribunjogja.com )
Kontroversi Aplikasi FaceApp
Diberitakan sebelumnya, aplikasi Facepp viral di sosial media seperti Instagram dan Twitter.
Hastag #Faceapp menjadi trending topik di twitter.
Sementara di Instagram #Agechallenge dipopulerkan selebriti dunia dan selebriti Indonesia.
Seleb asal Indonesia seperti Agnez Mo, Dian Sastro, Afgan, Rossa dan artis lainnya meramaikan hastag ini.
Beberapa artis memposting foto wajah mereka menjadi wajah keriput di Instagram.
Diketahui sudah ada satu juta orang mengunduh aplikasi Faceapp di Android.
Namun kontroversi baru muncul melalui hastag twitter. Tweet terpopuler tentang #FaceApp yang banyak diretweet dan likes memunculkan kontroversi baru.
Akun Twitter @anjelica menjelaskan konspirasi kalau di website Wikipedia ada yang merubah negara pembuat aplikasi dari Rusia menjadi China.
Anjelica juga menyarankan untuk berpikir dua kali tentang aplikasi ini.
Dia menyarankan agar orang-orang membaca prosedur dan syarat sampai akhir sebelum menggunakan aplikasi Faceapp.
Anjelica merasa khawatir banyak temannya mengikuti tren memakai wajah keriput ini.
Kemudian Anjelica membagikan link tentang artikel Deepfake.
Dikutip dari qz.com, artikel tersebut berjudul "Deepfakes Will Influence the 2020 Election—and Our Economy, and our Prison System" yang artinya Deepfake akan mempengaruhi pemilu 2020, Ekonomi Kita, dan aturan sistem.
Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa nantinya informasi palsu akan semakin canggih dan tersebar di internet.
Dengan deepfake- sebuah video dapat mengambil gambar dan memanipulasi urutan video menggunakan algoritma komputer.
Seperti kecerdasan buatan yang diproses data dalam jumlah besar. Deepfake dapat membuat seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu. Padahal dirinya tidak melakukan itu.
Cuitan akun Twitter itu menjadi viral. Banyak pengguna twitter mengomentari tweet yang diposting Anjelica. Ada yang setuju ada yang menganggap tweet itu tidak penting.
"Aku pikir DeeFakes tidak bisa dihindari. Tetapi kita perlu mendorong lebih banyak Undang-undang tentang aturan pengawasan pemerintah. Dan kita harus membiasakan diri dan menyelidiki apa yang benar dan tidak sebelum kita percayai" balas akun @barbarossaphone
"Tak ada yang peduli" balas akun twitter @nicforex . (*)