Sleman

Tenun Pakel Arum Moyudan, Jadi Tempat Belajar Mahasiswa Jepang

Tenun Pakel Arum bisa dibilang berada di lokasi yang tidak mudah dijangkau. Kerajinan tersebut berada di Dusun Pakelan, Sumberarum, Moyudan, Sleman.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Dwi Sulistyowati, istri pemilik usaha Pakel Arum. Tampak berbagai karya tenun di belakangnya 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tenun Pakel Arum bisa dibilang berada di lokasi yang tidak mudah dijangkau.

Kerajinan tersebut berada di Dusun Pakelan, Sumberarum, Moyudan, Sleman.

Namun, siapa sangka usaha milik warga Pakelan tersebut sudah dikenal mancanegara.

Itulah yang disampaikan oleh Dwi Susilowati, istri dari Ketua Kelompok Pakel Arum.

"Beberapa waktu lalu ada sejumlah mahasiswa dari Jepang belajar tenun di sini," ungkap Dwi saat ditemui pada Selasa (16/07/2019).

Di Bekas Kandang Sapi, Warga Sumberarum Moyudan Lestarikan Tenun Tradisional

Saat itu, mereka datang didampingi rombongan mahasiswa UGM.

Mereka berlatih membuat tenun serta lurik. Proses pembuatannya pun dilakukan menggunakan alat tradisional.

Kehadiran mereka di sana pun membuahkan hasil yang sangat positif.

Produk Pakel Arum memiliki peluang menembus pasar mancanegara.

"Nanti rencananya penjualan produk kami akan diarahkan ke Jepang juga," kata wanita berusia 41 tahun ini.

Dwi menceritakan, usaha tenun tradisional yang ia geluti merupakan warisan dari jaman nenek suaminya.

Ia bersama suaminya pun melanjutkan usaha tersebut.

Sukarara, Sentra Penghasil Kain Tenun Khas Lombok

Seluruh prosesnya pun masih dilakukan secara tradisional, tidak berubah sejak perintisannya.

Meskipun demikian, produk yang dibuat berkembang dari awalnya cuma stagen.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved