Regional

Identitas Mayat Berselimut di Cemorosewu Terungkap, Mahasiswa di Yogyakarta yang Hilang Diculik

Identitas Mayat Berselimut di CemorosewuTerungkap, Mahasiswa di Yogyakarta yang Hilang Diculik

Editor: Hari Susmayanti
surabaya.tribunnews.com/doni prasetyo
Mayat berselimut tergeletak di Jurang lereng Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (12/7/2019). 

Menurut masyarakat disekitar kaki gunung Lawu, gunung ini memiliki nyawa sehingga bisa mengetahui kata-kata setiap orang yang menaikinya.

Oleh sebab itu pendaki dilarang berkata sembarangan ketika mendaki gunung ini.

Karena jika berkata sembarangan perkataan itu nantinya bisa terwujud.

 Nama Aji Santoso Disebut-sebut Muncul Jadi Kandidat Pelatih Anyar PSIM Yogyakarta

 Viral Tidur dengan Mulut Diplester Bisa Bikin Nyenyak, Sugesti atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter

4. Pasar setan

Pasar setan tak hanya berada di gunung Merapi saja, namun di gunung lawu ini juga ada.

Masyarakat kaki gunung lawu percaya hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mendengar suara pasar ini.

Oleh karena itu jika ada pendaki mendengar seseorang menawarkan barang dagangan, ia diminta melempar uang kecil di tempat itu kemudian mengambil batu, seolah-olah sedang berbelanja.

Jika hal ini tidak dilakukan dipercaya pendaki akan mendapatkan musibah saat mendaki gunung Lawu ini.

5. Dilarang menggunakan pakaian hijau

Tak hanya di pantai parangtritis, di gunung lawu ini mitos larangan memakai baju hijau juga berlaku.

Mitosnya warna hijau ini merupakan warna pakaian Ratu pantai selatan yang tidak boleh sembarangan dipakai orang. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Terungkap Mayat Berselimut di Jurang Cemorosewu Magetan Mahasiswa Yogyakarta Korban Penculikan.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved