Yogyakarta

Jadikan Sampah Lebih Bernilai Ekonomis untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pengelolaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan bisa menjadi objek pariwisata pendidikan (tourism education).

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kondisi TPST Piyungan, akses dermaga sudah bisa dilalui kendaraan truk pengangkut Sampah. 

“Misalnya penggunaan air kemasan untuk rapat memang nantinya sebisa mungkin dihindari. Bisa diganti pakai gelas atau makanan yang tidak perlu dibungkus plastik,” jelasnya.

Induk Burung Beri Makan Anaknya Puntung Rokok, Polusi Sampah Makin Mengkhawatirkan

Persoalan ini juga sudah disesuaikan dengan Pergub soal germas.

Hal ini juga perlu disosialisasikan dengan rekanan katering pada rapat-rapat di Pemprov DIY.

Dia menjelaskan, pengelolaan plastik bukan menjadi sampah tetapi bernilai jual ini sesuai dengan SDGs.

“Apalagi soal taman teknopark di TPST Piyungan ini di luar sangkaan kami. Ini bisa jadi bahan bukan hanya soal regulasi, SOP saja. Namun, angka indikator dari upaya yang sudah dilaksanakan semua OPD bisa lebih dicapai. Meskipun, sebenarnya kami sudah melaksanakan langkah-lagkah ini,” jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved