Yogyakarta
Jadikan Sampah Lebih Bernilai Ekonomis untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pengelolaan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan bisa menjadi objek pariwisata pendidikan (tourism education).
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
“Misalnya penggunaan air kemasan untuk rapat memang nantinya sebisa mungkin dihindari. Bisa diganti pakai gelas atau makanan yang tidak perlu dibungkus plastik,” jelasnya.
• Induk Burung Beri Makan Anaknya Puntung Rokok, Polusi Sampah Makin Mengkhawatirkan
Persoalan ini juga sudah disesuaikan dengan Pergub soal germas.
Hal ini juga perlu disosialisasikan dengan rekanan katering pada rapat-rapat di Pemprov DIY.
Dia menjelaskan, pengelolaan plastik bukan menjadi sampah tetapi bernilai jual ini sesuai dengan SDGs.
“Apalagi soal taman teknopark di TPST Piyungan ini di luar sangkaan kami. Ini bisa jadi bahan bukan hanya soal regulasi, SOP saja. Namun, angka indikator dari upaya yang sudah dilaksanakan semua OPD bisa lebih dicapai. Meskipun, sebenarnya kami sudah melaksanakan langkah-lagkah ini,” jelasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)