5 Kisah Para Pendaki yang Tewas di Gunung, Mayat Tak Dikenal di Lawu Hingga Jatuh di Jurang
5 Kisah Para Pendaki yang Tewas di Gunung 5 Kisah Para Pendaki yang Tewas di Gunung 5 Kisah Para Pendaki yang Tewas di Gunung,
Keduanya merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.
Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kennedie mengatakan, kedua pendaki itu memulai pendakian dari Dusun Tawonsongo, Desa Pasrujambe, Kecamatan
Pasrujambe, Kabupaten Lumajang atau kawasan Pronojiwo.
"Perlu kami sampaikan bahwa jalur yang digunakan korban bukan merupakan jalur resmi pendakian Gunung Semeru dan korban tidak memiliki simaksi atau tiket masuk kawasan
TNBTS," kata John melalui keterangan tertulis.
3. Pendaki asal Slovakia ditemukan tewas di Gunung Merbabu

Setelah tujuh hari pencarian, Andrey Voytech (39), pendaki berkewarganegaraan Slovakia yang hilang di Gunung Merbabu, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam
kondisi tak bernyawa pada Sabtu (7/8/2018).
"Survivor kami temukan di area Kalimenek di aliran sungai dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 08.40 WIB. Korban diduga terjatuh dari ketinggian 13 meteran,"
ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Kepala Basarnas Jateng.
Penemuan Andrey ini bersamaan dengan hari terakhir operasi pencarian yang telah ditetapkan oleh Basarnas.
Penemuan ini bermula saat SRU 1 yang berjumlah 9 personel bermalam di Pos 1 Pending, lalu pada pukul 07.00 WIB melakukan pencarian di aliran Sungai Kalimenek.
Tim melakukan penyisiran dari bawah ke atas hingga akhirnya menemukan jasad korban.
4. Pendaki tak dikenal ditemukan tewas di Gunung Lawu
Seorang pria tak dikenal ditemukan tewas di puncak Gunung Lawu, Minggu (25/3/2018). Belum diketahui penyebab tewasnya pria yang diperkirakan berusia 60 tahun itu.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magetan, Fery Yoga, yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/3/2018) malam, membenarkan
penemuan mayat seorang pendaki di puncak Gunung Lawu.
"Untuk identitasnya belum kami ketahui. Hanya diperkirakan mayat berjenis kelamin laki-laki itu berusia sekitar 60 tahun," ujar Fery.
Fery menyatakan, penemuan mayat pendaki itu diketahui setelah beberapa relawan melaporkan ke posko.
Mayat pendaki ditemukan di Hargodalem, salah satu puncak Gunung Lawu. Ia mengatakan, evakuasi jenazah korban belum bisa dilakukan hari ini.