BREAKING NEWS : Pos Polisi di Siluwok Kulon Progo Diduga Ditembak Orang Tidak Dikenal

BREAKING NEWS : Pos Polisi di Siluwok Kulon Progo Diduga Ditembak Orang Tidak Dikenal

Tribun Jogja/Singgih Wahyu
Polisi tengah melakukan olah TKP di Pos Siluwok yang diduga kena tembak. 

BREAKING NEWS : Pos Polisi di Siluwok Kulon Progo Diduga Ditembak Orang Tidak Dikenal

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kaca pos polisi di simpang Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, diduga kena tembak, Kamis (4/3/2019).

Sebuah lubang menganga di kaca bangunan pos tepi jalan nasional Wates-Purworejo tersebut.

Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.

Saksi mata, Marsono (60), tukang ojek yang sedang mangkal di pos polisi tersebut mengatakan saat itu ada satu sepeda motor yang melintas di depan pos dari arah Wates.

Seketika, dirinya dikagetkan suara cukup keras dari benturan benda mengenai kaca.

"Ada dua orang berboncengan naik motor dari arah Purworejo ke timur tapi kemudian berbalik ke barat dan lewat depan pos. Tiba-tiba terdengar suara mak blethak begitu dari arah kaca pos," kata Marsono.

Polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pos Siluwok Kulonprogo yang diduga kena tembak orang tak dikenal, Kamis (4/7/2019)
Polisi tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pos Siluwok Kulonprogo yang diduga kena tembak orang tak dikenal, Kamis (4/7/2019) (Tribun Jogja/ Singgih Wahyu Nugraha)

Ia spontan langsung keluar dari pos untuk menengok keadaan.

Dilihatnya pengendara sepeda motor itu tetap melaju ke arah barat.

Sumarsono setelah itu baru menyadari jika ada lubang di kaca pos dan berasumsi bahwa telah terjadi penembakan atas pos polisi tersebut.

Ia lantas memanggil pemilik bengkel dekat pos untuk mengecek keadaan lebih lanjut.

"Saya kurang paham rupa motor maupun orangnya. Tapi jenis motor laki-laki dan orangnya tidak terlalu tinggi dan tanpa helm. Jaketnya ada bergaris putih," kata dia.

Kejadian itu baru dilaporkan pada polisi siang harinya dan langsung ditindaklanjuti dengan olah tempat kejadian perkara.

Dari penyisiran petugas, ditemukan sebutir peluru bulat berwarna keemasan di dekat lokasi.

Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian itu dan melakukan identifikasi. Belum ada keterangan lebih lanjut dari polisi.

Kasus Kedua

Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal sebelumnya juga pernah terjadi di Kulon Progo.

Ruang pamer (showroom) dealer sepeda motor di Gunung Gempal, Desa Giripeni, Wates Jalan Wates-Yogya KM 2 diduga ditembaki orang tidak dikenal, Selasa (26/3/2019).

Dua lubang bekas tembakan ditemukan bersarang di kaca depan showroom tersebut.

Pantauan Tribun Jogja, lubang berdiameter cukup kecil itu terdapat di bagian tengah dan atas kaca.

Serpihan kaca terlontar ke dalam ruang pamer, berserakan hingga dua larik unit sepeda motor yang dipamerkan.

Adapun proyektil peluru ditemukan di dua titik di halaman dealer dalam jarak sekitar 5 meter.

Penjaga malam di dealer tersebut, Suroto, mengatakan ia mendapati dua lubang itu sekitar pukul 06.00. dilihatnya serpihan kaca berserakan di dalam ruang pamer dan ada lubang di kaca.

"Sekitar pukul 03.00 saya sedang tidur di dalam lalu terdengar suara ledakan dari arah depan. Waktu itu memang saya belum melihat ada lubang di kaca karena kondisi ruang pamer gelap. Baru pagi harinya saya menemukan lubang itu," kata Suroto.

Polisi melakukan olah TKP dugaan penembakan di sebuah showroom sepeda motor di Wates, Selasa (26/3/2019)
Polisi melakukan olah TKP dugaan penembakan di sebuah showroom sepeda motor di Wates, Selasa (26/3/2019) (Tribun Jogja/ Singgih Wahyu)

Menurutnya, setelah terdengar suara ledakan, dirinya sempat menengok halaman kantor. Namun, tidak didapatinya ada orang. Ia lalu melanjutkan tidurnya.

Kepolisian Resor Kulon Progo hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain memeriksa saksi dan mengumpulkan proyektil peluru, polisi juga akan mencermati rekaman kamera pengintai (CCTV) di showroom tersebut.

Dugaan sementara ini, tembakan itu berasal dari senjata airsoftgun ataupun senapan angin.

Hal ini mendasarkan pada bentuk lubang dan retakan di kaca akibat tembakan tersebut.

"Pelurunya tidak tembus dan memantul keluar. Kemungkinan besar bukan jenis peluru tajam, hanya peluru minis dari air softgun atau senapan angin. Kalau dari senjata api pasti sudah tembus. Kami masih mendalami kejadian ini dab mengumpulkan alat bukti," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Anggara Nasution di lokasi kejadian.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved