BREAKING NEWS : Pos Polisi di Siluwok Kulon Progo Diduga Ditembak Orang Tidak Dikenal
BREAKING NEWS : Pos Polisi di Siluwok Kulon Progo Diduga Ditembak Orang Tidak Dikenal
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Hari Susmayanti
Kasus Kedua
Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal sebelumnya juga pernah terjadi di Kulon Progo.
Ruang pamer (showroom) dealer sepeda motor di Gunung Gempal, Desa Giripeni, Wates Jalan Wates-Yogya KM 2 diduga ditembaki orang tidak dikenal, Selasa (26/3/2019).
Dua lubang bekas tembakan ditemukan bersarang di kaca depan showroom tersebut.
Pantauan Tribun Jogja, lubang berdiameter cukup kecil itu terdapat di bagian tengah dan atas kaca.
Serpihan kaca terlontar ke dalam ruang pamer, berserakan hingga dua larik unit sepeda motor yang dipamerkan.
Adapun proyektil peluru ditemukan di dua titik di halaman dealer dalam jarak sekitar 5 meter.
Penjaga malam di dealer tersebut, Suroto, mengatakan ia mendapati dua lubang itu sekitar pukul 06.00. dilihatnya serpihan kaca berserakan di dalam ruang pamer dan ada lubang di kaca.
"Sekitar pukul 03.00 saya sedang tidur di dalam lalu terdengar suara ledakan dari arah depan. Waktu itu memang saya belum melihat ada lubang di kaca karena kondisi ruang pamer gelap. Baru pagi harinya saya menemukan lubang itu," kata Suroto.

Menurutnya, setelah terdengar suara ledakan, dirinya sempat menengok halaman kantor. Namun, tidak didapatinya ada orang. Ia lalu melanjutkan tidurnya.
Kepolisian Resor Kulon Progo hingga saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain memeriksa saksi dan mengumpulkan proyektil peluru, polisi juga akan mencermati rekaman kamera pengintai (CCTV) di showroom tersebut.
Dugaan sementara ini, tembakan itu berasal dari senjata airsoftgun ataupun senapan angin.
Hal ini mendasarkan pada bentuk lubang dan retakan di kaca akibat tembakan tersebut.
"Pelurunya tidak tembus dan memantul keluar. Kemungkinan besar bukan jenis peluru tajam, hanya peluru minis dari air softgun atau senapan angin. Kalau dari senjata api pasti sudah tembus. Kami masih mendalami kejadian ini dab mengumpulkan alat bukti," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Anggara Nasution di lokasi kejadian.(tribunjogja)