Kronologi Terungkapnya Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan yang Ternyata Barang Curian
Viral seserahan berupa mobil Toyota Fortuner VRZ untuk mempersunting pujaan hati di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berakhir dengan fakta yang mengejutka
Kronologi Terungkapnya Mobil Fortuner Seserahan Pernikahan Ternyata Barang Curian
.
.
Viral seserahan berupa mobil Toyota Fortuner VRZ untuk mempersunting pujaan hati di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berakhir dengan fakta yang mengejutkan. Mobil Fortuner berwarna putih yang dibeli oleh Ucok Budianto (28), warga Kecamatan Winong, Pati, untuk calon istrinya Mega Tristiani (23), warga Kecamatan Kayen, Pati, ternyata
adalah barang hasil pencurian.
Ucok, pengusaha penggilingan bakso tersebut belakangan telah ditipu oleh seorang oknum marketing dealer mobil PT Nasmoco, Pati, Didik Setiyadi (33) alias Dika, warga Kecamatan Jaken, Pati.
• Bercinta di Kursi Pesawat, Sepasang Kekasih Langsung Ditangkap saat Mendarat
Sejatinya, Ucok memang sudah membayar cash pembelian mobil mewah tersebut kepada Dika.
Hanya saja, Ucok tak mengetahui jika Fortuner tersebut adalah barang hasil pencurian yang dilakukan oleh Dika.
"Pelaku mencuri mobil tersebut di kantornya dan menjualnya kepada korban. Sudah dibayar tunai dan tidak disetorkan kantornya. Akad jual beli tidak diketahui pihak
Nasmoco," terang Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Yusi Andi Sukmana saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (20/6/2019).
Dari hasil pemeriksaan polisi, Dika mencuri stok Fortuner tersebut dari garasi Nasmoco, Pati.
Kasus pencurian ini pun terbongkar ketika pihak Nasmoco melakukan pengecekan stok barang setelah penasaran dengan viralnya seserahan mobil mewah tersebut.
Saat diaudit, mobil Fortuner tersebut tak ada di tempat dan telah dikeluarkan oleh Dika.
Modus yang digunakan Dika yaitu dengan dalih hendak menserviskan mobil Fortuner tersebut.
Supaya petugas Nasmoco tidak curiga, Dika yang sudah setahun bekerja pun beralasan mobil Fortuner itu adalah mobil bekas.
"Uang cash pembelian Fortuner sudah diserahkan sebelum lebaran. Pelaku ini sudah bekerja selama setahun di Nasmoco, Pati," ungkapnya.
Total kerugian akibat ulah staf marketing tersebut senilai Rp 506.600.000.
Dari pengakuan tersangka total uang tersebut telah ludes untuk judi online.
Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
"Uang telah habis untuk judi online. Mobil fortuner kami sita dan kami masih mendalami kasus ini," pungkasnya.
Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan kabar viral pernikahan dengan seserahan mewah dan mahal terjadi di Pati, Jawa Tengah.
Seserahan yang diberikan oleh mempelai pria yang merupakan penjual bakso berupa mobil Toyota Fortuner tipe VRZ dan satu unit sepeda motor Honda Beat.
Bagaimana itu bisa terjadi?
Berikut Tribun Style merangkum kronologinya dari berbagai sumber.
Berdasarkan laporan Tribun Jateng, pernikahan mereka dilangsungkan pada Minggu (16/6/2019).
Dalam prosesi lamaran, Ujok memberikan seserahan yang cukup mewah, yakni satu unit mobil Fortuner tipe VRZ dan satu unit sepeda motor Beat.
Jika dirupiahkan, seserahan tersebut bernilai lebih dari Rp500 juta.
Selain itu Ujok juga memberikan mahar untuk Mega berupa emas.
Berdasarkan keterangan KUA Kayen mahar pernikahan tersebut berupa emas seberat 10 gram.
Tak hanya seserahan mahal yang jadi perhatian warganet.
Sosok mempelai pria, pekerjaan Ujok Budiyanto juga membuat penasaran.
Melansir dari Tribunnews, sosok Ujok selama ini dikenal sebagai penjual bakso di Pasar Todanan, Blora.
Dia juga merupakan pengusaha penggilingan daging bakso.
Belum tuntas perbincangan warganet tentang seserahan pernikahan yang dianggap cukup fantastis untuk wilayah pedesaan tersebut, muncul kabar mengejutkan selanjutnya.
Mobil pengantin Toyota Fortuner sekarang telah ditahan pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan Kapolres Pati Jon Wesly Arianto, mobil Fortuner yang jadi seserahan pernikahan tersebut merupakan hasil curian.
Bukan Ujok (pengantin pria) yang mencuri mobil.
Pelaku pencurian mobil bernama DS (33), Staf Marketing PT Nasmoco Pati yang merupakan warga Kota Pekalongan.
Di Pati, DS tinggal di Desa Sidomukti Kecamatan Jaken. (*)
