Mengenal ‘Lem Daging’, Enzim Kontroversial yang Banyak Digunakan pada Makanan Olahan

Zat yang digunakan dalam banyak makanan olahan itu pun memiliki sifat adiktif dan penggunaannya sebagai bahan makanan masih kontroversial.

Editor: iwanoganapriansyah
IST/World Cronicle
Lem daging atau transglutaminase pada makanan olahan berbasis daging. 

Menurutnya, risiko ini terjadi karena potongan daging yang digunakan berpotensi menumbuhkan bakteri sebelum ditambahkan lem daging.

Meningkatkan Risiko Alergi

Daging yang ditambahkan transglutaminase juga lebih sulit untuk dimasak. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit bawaan.

Menurut sebuah studi 2016 yang diterbitkan dalam Autoimmunity Reviews, individu dengan alergi gluten atau penyakit celiac perlu menghindari makanan yang mengandung transglutaminase.

Hal ini karena enzim tersebut dapat meningkatkan beban alergi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan reaksi serius.

Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, penyakit pencernaan, alergi makanan, dan sensitivitas juga disarankan untuk menghindari semua makanan dengan transglutaminase dan tetap memilih untuk mengonsumsi daging utuh tanpa pemrosesan. (Ariska Puspita Anggraini)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya "Lem Daging" dalam Makanan Olahan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved