Sambangi Yogyakarta, DSC|X 2019 Ajak Anak Muda Wujudkan Mimpi Jadi Pengusaha

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Wismilak melalui Wismilak Foundation kembali menggelar hajatan besar yakni kompetisi kewirausahaan Diplomat Success Challenge ke-10 tahun 2019 (DSC|X).

Usai memulai roadshow di Surabaya dan Malang pada Mei lalu, kini ajang pencarian bakat kewirausahaan muda ini menyambangi Kota Gudeg Yogyakarta, Selasa (18/6/2019).

Dihelat di Yogyatorium Dagadu Djogdja, ajang ini rupanya meraih antusiasme tinggi dari para wirausahawan muda baik nasional maupun regional.

DSC|X sendiri telah membuka pendaftarannya secara daring pada 15 Mei lalu.

Di Yogyakarta, DSC|X menghadirkan tiga narasumber mumpuni di bidang kewirausahaan yakni mentor nasional Venture Capitalists and Angel Investor Michael Tampi, Asri Saraswati local hero dan penggagas Agradaya serta Iqie Ramadhan dari Coworking Indonesia.

Penggagas DSC|X sekaligus Marketing Community and Event Manager Wismilak, Edric Chandra menyampaikan kegembiraannya melihat tingginya antusiasme yang diberikan oleh peserta ajang DSC|X tahun ini.

"Kami mengupayakan untuk menjawab semangat positif wirausahawan muda ini dengan menggelar sejumlah roadshow, seperti yang dihelat di Dagadu Djogdja hari ini. Di dalam roadshow, para peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai wawasan kewirausahaan dan informasi terkait dengan mekanisme submisi proposal DSC|X," bebernya, Selasa (18/6/2019) malam.

"Kami berharap roadshow ini menjadi sebuah ajang yang tidak hanya menginspirasi namun juga mitra strategis bagi kaum muda yang terjun ke dunia usaha untuk dapat meraih kesuksesan," tandas Edric.

Sementara itu dalam sesi bincang-bincang, Mentor Nasional DSC|X 2019 dan Venture Capitalist & Angel Investor, Michael Tampi, mengatakan bahwa ajang DSC|X 2019 adalah peluang terbaik bagi usahawan muda untuk mewujudkan mimpi besarnya.

Di kompetisi DSC|X ini pelaku wirausahawan muda berkesempatan untuk tidak hanya meraup modal besar dalam membantu membiayai bisnisnya sampai tahap awal, namun juga mendapatkan pendampingan dan arahan bisnis dari mentor.

"Khusus untuk perhelatan ke-10 ini, saya melihat peluang yang sama di setiap kota. Yogyakarta yang saya kenal adalah kota yang memiliki potensi lahirnya bisnis digital, terbukti dengan cukup banyak perusahaan startup di kota ini. Saya harap dari kota ini lahir seorang pemenang di sektor digital," katanya kepada peserta.

Senada, local hero dibidang bisnis agrikultur, Asri Saraswati berpendapat bahwa dengan mengikuti kompetisi DSC ini, wirausahawan akan diuji ide bisnisnya, identifikasi permasalahan, validasi pasar, manajemen organisasi / perusahaan hingga prinsip keberlanjutan bisnis.

Terlebih lagi, melalui DSC ini akan menambah jejaring. Bertemu dengan para mentor dan jaringan pebisnis lain.

Lebih jauh Asri memandang kompetisi DSC di gelaran kesepuluh ini semakin mengokohkan diri sebagai barometer kompetisi wirausaha di Indonesia.

"Yang terpilih menjadi finalis nantinya, adalah yang terbaik dari yang terbaik," tambahnya.