Kisah Gadis yang Tinggal di TPA Jadi Pemulung, Kini Cantik dan Lulus dari Universitas Melbourne
Siapa sangka, gadis kecil yang dulunya hidup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setelah besar tumbuh menjadi gadis cantik, pintar dan meraih beasiswa
Kisah Gadis yang Tinggal di TPA Jadi Pemulung, Kini Cantik dan Lulus dari Universitas Melbourne
TRIBUNJOGJA.COM - Siapa sangka, gadis kecil yang dulunya hidup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setelah besar tumbuh menjadi gadis cantik, pintar dan meraih beasiswa bergengsi Universitas Melbourne.
Ya, jika pepatah bilang roda kehidupan akan selalu berputar itulah yang dialami seorang gadis asal Kamboja.
Sophy Ron, nama gadis ini, yang dulu tinggal di TPA jadi pemulung sampah bersama keluarganya. Gadis cilik pemulung itu sukses mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di Universitas Melbourne, Australia.
Kesuksesannya mendapat beasiswa, ternyata tak didapat Sophy Ron dengan mudah.
Wanita yang berasal dari Kamboja ini menghabiskan masa kecilnya di gunungan sampah.

• Terungkap Video Asusila Jangan Kasih Nyala Blitz-nya Terbongkar Saat Razia Ponsel Siswa
Dikutip dari laman World of Buzz, Sophy Ron hidup di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Phnom Penh, Kamboja.
Pada masa itu, Sophy Ron tak sempat merasakan sekolah.
Pasalnya, Sophy Ron harus membantu orangtuanya mencari nafkah dengan cara menjadi pemulung.
Setiap hari, Sophy Ron harus memilah-milah sampah dan menghirup udara beracun demi melanjutkan hidup.
Sophy bahkan harus rela makan makanan sisa yang ia temukan di tempat sampah agar bisa mengganjal rasa laparnya.
Walau hidup di tengah gunungan sampah dengan bau yang menyengat, Sophy Ron masih bisa menunjukkan senyum manisnya ketika diselamatkan relawan.
Sophy Ron menjadi salah satu anak beruntung yang diselamatkan oleh Cambodian Children's Fund (CCF) dari TPA Phnom Penh

Kesempatan ini pun sungguh tak disia-siakan Sophy Ron.
Mendapatkan kesempatan bersekolah, Sophy Ron mampu lulus dengan nilai membanggakan.
Bahkan, Sophy mempu berpidato di depan orang banyak di hari kelulusannya.