Angka Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat 2019 Meningkat, Ada 76 Kasus
Angka kecelakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta masih tinggi. Selama operasi Ketupat 2019, sebanyak 76 kasus terjadi di DIY.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Angka kecelakaan di Daerah Istimewa Yogyakarta masih tinggi. Selama operasi Ketupat 2019, sebanyak 76 kasus terjadi di DIY.
Angka tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan operasi ketupat yang terjadi pada tahun 2018, yaitu 56 kejadian.
Meski angka kecelakaan meningkatkan, namun korban meninggal tahun 2019 lebih sedikit yaitu 4 orang, sementara tahun 2018 tercatat 5 orang.
Menurut data Ditlantas Polda DIY, Sleman menduduki peringkat pertama dengan 22 kejadian, disusul Kota Yogyakarta dengan 20 kejadian, kemudian Bantul sebanyak 13 kejadian, Kulonprogo sebanyak 8 kejadian, dan Gunung Kidul 13 kejadian.
• Kusir Andong dan dan Tukang Becak Kayuh Berharap Untung Dari Penerapan Pedestrian Malioboro
Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Tri Julianto Djati Utomo melalui Wadirlantas Polda DIY, Yugonarko mengatakan justru tidak ada pemudik yang terlibat kecelakaan di DIY.
Seluruh kecelakaan yang terjadi di DIY kebanyakan kendaraan dengan plat AB atau DIY.
"Paling banyak yang terlibat masih kendaraan roda dua. Yang terlibat justru malah warga DIY sendiri. Kalau pemudik kami belum dapat infonya, karena dalam catatan kami justru yang paling tinggi H-3 dan H-4,"katanya saat ditemui di Ditlantas Polda DIY, Selasa (11/6/2019). (Tribunjogja I Christi Mahatma Wardhani)