Sleman

Status Merapi Tak Akan Pengaruhi Minat Kunjungan Jip Wisata Lereng Merapi

Gunung Merapi menjadi daya tarik tersendiri dan dengan fasilitas jip ini maka wisatawan dapat menikmati keindahan Merapi jarak dekat.

Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
Wisatawan menikmati wahanan jip wisata di lava tour kawasan Kaliadem, lereng Merapi, Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat akan mengerahkan 500 armada jip untuk mengakomodir kebutuhan wisatawan saat libur Lebaran nanti.

Gunung Merapi menjadi daya tarik tersendiri dan dengan fasilitas jip ini maka wisatawan dapat menikmati keindahan Merapi jarak dekat.

Ketua AJWLM Wilayah Barat, Dardiri mengatakan, untuk menambah kenyamanan wisatawan pihaknya telah melakukan banyak persiapan, salah satunya dengan melakukan perawatan kendaraan.

Perawatan itu meliputi semua bagian kendaraan seperti roda-roda, ball joint, kemudi, dan sistem rem.

Lantaran pada masa puasa kunjungan wisatawan cukup sepi, maka driver memiliki waktu untuk menyiapkan kendaraannya.

Persiapan Libur Akhir Tahun, Dispar Sleman Monitor Jip Wisata Merapi

Dardiri mengatakan, peningkatan wisatawan akan terjadi saat libur Lebaran nanti. "Jika berkaca dari libur lebaran tahun lalu, dalam sehari jumlah wisatawan yang menggunakan jasa jip wisata wilayah barat bisa mencapai 6.000 orang," terangnya, Mingu (26/5/2019).

"Jadi satu jip itu sehari rata-rata bisa menarik tiga hingga empat kali. Tahun ini kami targetkan juga 6.000 wisatawan, makanya kami juga menggencarkan promosi," imbuhnya.

Disinggung mengenai status Gunung Merapi yang waspada, menurutnya hal itu tidak menurunkan antusias para wisatawan untuk menggunakan jasa jip merapi.

Ia pun optimis bahwa target 6.000 pengunjung dapat tercapai.

"Status waspada ini sudah satu tahun, libur tahun lalu juga sudah waspada dan kunjungannya tetap ribuan, kami yakin untuk tahun ini juga hampir sama seperti kunjungan tahun lalu," ungkapnya.

Sedangkan untuk harga, Dardiri mengatakan pada H+2 lebaran akan diberlakkukan kenaikan harga sebesar Rp50.000 per paketnya.

Harga itu akan diterapkan selama 10 hari.

Petugas Gabungan Gelar Penertiban Jip Wisata Lava Tour di Kaliurang dan Cangkringan

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan SDM dan Usaha Pariwisata Dispar Sleman Nyoman Rai Savitri, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait lainnya telah rutin melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para pengelola jip lava untuk menyambut libur lebaran.

Berbagai materi diberikan, seperti pemanduan wisata hingga peraturan berkendara.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Indonesia Off-road Federation juga rutin memberikan pembinaan mengenai Persyaratan dan teknik berkendara offroad, Safety drive, Penanganan situasi emergensi di jalan, Teknik dan praktek scrooting kendaraan, Teknik praktek berkendara dan pemanduan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved