Bisnis

Tukar Uang Baru Lebih Mudah dan Dekat

Terkait penukaran uang baru di Ipda Tut Harsono, Hilman menjelaskan nantinya akan ada 9 mobil perbankan yang ada di sana secara bergiliran.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Antrean warga yang akan melakukan penukaran uang baru di mobil perbankan yang berjajar di Jalan Ipda Tut Harsono, Kamis (16/5/2019). 

"Kita ajak BPR untuk melakukan penukaran. Kita ajak bekerjasama untuk BPR membuka loket penukaran uang baru. Ini menambah jumlah layanan di masyarakat. Harapannya masy lebih nyaman," ucapnya.

Sri menambahkan, selain penukaran uang baru melalui mobil perbankan atau drive thru tersebut, ada juga penukaran uang baru di 56 loket bank dan 30 kas hilir BI.

"Jumlahnya meningkat, kalau dulu 56 titik sekarang jadi 96 titik," ucapnya.

Gandeng Perbankan, BI Yogyakarta Luncurkan Layanan Kas Keliling Penukaran Uang Baru

Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Hilman Tisnawan mengatakan bahwa tahun ini uang yang disiapkan untuk seluruh DIY menacapai Rp 5,6 triliun dari sebelumnya atau tahun lalu sebesar Rp 5,2triliun.

Penambahan tersebut lantaran kebutuhan uang di Yogyakarta tidak hanya untuk warga saja, tapi juga wisatawan yang banyak mengakses ATM di seluruh DIY.

"Jadi bukan hanya untuk tukar di sini. Kalau di sini kan untuk pecahan kecil saja. Lainnya untuk mengisi ATM juga," terangnya.

Hilman mengatakan bahwa BI pusat menginstruksikan untuk memperbanyak titik penukaran uang baru di masyarakat.

Sesuai dengan Undang-Undang Mata Uang disebutkan bahwa Bank Indonesia beserta perbankan menyediakan uang kepada masyarakat dalan jumlah pecahan dan lokasi di manapun.

"Maka tidak boleh terlalu jauh, meski kalkulasi bisnis perbankan rugi. Tapi tetap harus dilakukan karena ada kewajiban," ucapnya.

Tidak Ada Batasan Penukaran Uang

Terkait penukaran uang baru di Ipda Tut Harsono, Hilman menjelaskan nantinya akan ada 9 mobil perbankan yang ada di sana secara bergiliran.

Jam pelayanan dibuka dari Senin hingga Jumat dari pukul 09.00-13.00, kecuali Jumat 09.00-11.00.

Setiap orang bisa menukarkan uang baru dengan pecahan uang per 100 lembar.

Mulai dari Rp 20ribu, Rp 10ribu, Rp 5ribu, Rp 2ribu, dan Rp 1ribu. Warga bisa menukarkan uang baru satu paketnya senilai Rp 3,8juta untuk 5 pecahan tersebut.

"Saya mengimbau agar masyarakat tidak mencari di tempat tidak resmi. Kami melakukan pelayanan maksimal. Kalau di luar mereka menukar uang, mereka harus bayar lebih. Ini merugikan. Saya berharap masyarakat di tahun ini tidak ada yang dirugikan. Maka kami bertekad membuka titik-titik yang lebih dekat," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved