Kota Yogyakarta

Wolbachia Beri Dampak Signifikan Penurunan Demam Berdarah di Yogya

Ia mengatakan bahwa tidak semua kejadian demam berdarah perlu dilakukan fogging selama tidak menular ke warga yang lain.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Kurniatul Hidayah
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat menjadi pembicara dalam Pertemuan Pemangku Kepentingan Nasional yang diadakan World Mosquito Program (WMP), di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Selasa (14/5/2019). 

"Alasannya khawatir jumlah nyamuk bertambah banyak. Tapi khawatirnya minimal selama pelepasan nyamuk berjalan," ucap Uut, sapaan akrabnya.

Kemudian ia mengatakan, bahwa sebelum penelitian diperluas, maka harus ada penilaian risiko yang dilakukan tim independen.

Pihaknya berproses untuk menjawab pertanyaan apa saja risiko yang akan terjadi dan seberapa sering kemungkinan terjadinya harm atau kerugian, seberapa serius dampak harm, dan akhirnya menjadi kesimpulan tingkat risikonya.

"Hasilnya rsiko buruk akibat teknologi ini dapat diabaikan atau dengan kategori risiko rendah," bebernya.

Terkait intervensi yang dilakukan pihaknya di Kota Yogyakarta, Uut mengatakan hal tersebut sama dengan yang dilakukan di Sleman dan Bantul yakni dengan peletakan ember.

Alphabet, Perusahaan Induk Google akan Lenyapkan Nyamuk dari Muka Bumi

"Kami pelajari pada fase 2 dengan pelepasan kurang lebih 6 bulan dan saat ini pemantauan hampir 5 tahun terlihat bahwa Wolbachia relatif stabil di populasi alaminya. Maka intervensi cukup dilakukan 1 kali, dan sudah stabil tinggi di masyarakat," ujarnya.

Uut menambahkan, dari hasil tersebut, ia melakukan intervensi dengan meletakan ember berisi telur dan pelet yang diganti 2 minggu sekali sampai 13-15 kali.

"Tidak hanya dititipkan di area permukiman tapi juga kantor, daerah pariwisata, Pasar Beringharjo, semua wilayah. Penerimaan masyarakat sangat baik," ungkapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved