PPDB Jalur Bibit Unggul di Kota Yogyakarta, Hampir Semua Sekolah Manfaatkan Kuota Maksimal 10 Persen

TRBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hampir seluruh lulusan SD di Kota Yogyakarta memanfaatkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP melalui jalur bibit unggul.

Ketua PPDB 2019, Entik Siti Hidayati menjelaskan hingga Selasa (7/5/2019) siang sudah 85 persen sekolah yang menyerahkan daftar siswanya untuk ikut PPDB jalur bibit unggul.

"Totalnya ada 165 sekolah. Masing-masing sekolah menyerahkan maksimal 10 persen dari total siswa kelas 6. Tidak ada yang menyerahkan di bawah 10 persen, semuanya memanfaatkan kuota 10 persen ini," jelasnya ketika dihubungi wartawan, Selasa (7/5/2019).

Entik mengatakan, pendataan siswa yang masuk 10 persen tersebut berdasarkan pada nilai rapor dari kelas 4-6 SD. Selanjutnya ada 5 mata pelajaran yang menjadi acuan yakni PPKN, Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS.

• Bekali Mitigasi Bencana Bagi Relawan Sekolah Cerdas, SMP Muhammadiyah 3 Depok Gelar Simulasi Bencana

• Dinkop UKM Sleman Akan Gelar Pasar Lebaran pada 14 Mei Mendatang

"Kemudian masing-masing anak dirata-rata nilai tertingginya dan diambil 10 persen dari jumlah kelas 6," urai Entik.

Masing-masing anak tersebut, lanjutnya, diberikan maksimal 2 pilihan untuk mengisi SMP Negeri yang ingin ditujunya. Namun, Entik mengatakan bila anak hanya ingin menuliskan 1 sekolah juga dipersilahkan. Pasalnya setelah anak dinyatakan diterima di salah satu sekolah, maka mau tidak mau pilihan tersebut harus diambil.

"Hari ini (kemarin, red) hari terakhir penyerahan data. Tahapan selanjutnya 13-14 Mei anak menerima token, 14-15 Mei yang sudah menerima token segera melakukan aktivasi, 15-16 Mei melakukan pendaftaran mandiri secara online. Hasil PPDB bibit unggul diumumkan 18 Juni," terangnya. (Tribunjogja I Kurniatul Hidayah)