Lifestyle

Perhatikan Ini Ketika Menyiapkan Menu Sahur dan Berbuka

Menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka tentunya harus tetap memerhatikan aspek kesehatan.

Editor: Ari Nugroho
Dok. Mylanta
Prof. Hardinsyah, MS, PhD. , Ketua PERGIZI Pangan Indonesia 

Sesuaikanlah dengan kemampuan masing-masing sebab kapasitas perut setiap orang berbeda.

Santaplah makanan tinggi serat, karena akan membuat rasa kenyang lebih bertahan lama.

Sayur asem menjadi salah satu contoh menu yang baik untuk sahur sebagai pendamping nasi.

"Sayur asam bagus, ada jagung seratnya tinggi, melinjo, kacang, nangka muda. Itu berserat tinggi dan memperlambat proses pencernaan."

'Kalau pencernaan lambat, rasa kenyang akan lebih lama," kata dia.

Jika sempat, tambahkan buah-buahan.

Pepaya menjadi opsi buah yang bagus karena daging buahnya lembut, manis dan kaya akan zat gizi.

Namun, jika tidak sempat mengupas pepaya pilihlah buah yang praktis seperti pisang atau jeruk.

"Porsi tidak bisa saya sarankan karena ukuran setiap orang berbeda. Ketika kenyang, setop," ucap dia.

Hadapi Puasa dan Lebaran Tahun 2019, Pertamina MOR IV Tambah 8% Stok LPG

Terakhir, sebelum waktu imsak, usahakan meminum setidaknya tiga gelas air.

Penelitian yang pernah dilakukan Hardinsyah menunjukkan, minum enam gelas sehari di Bulan Ramadhan dianggap sudah cukup menghidrasi tubuh.

"Namun itu di luar kolak atau kuah bakso, itu bukan minuman," kata dia.

Menu berbuka

Ketika berbuka, ingatlah prinsip makan perlahan dan tidak tergesa-gesa.

Sebab, ketika berbuka perut dalam kondisi kosong dan lemah karena tidak makan dan minum sepanjang hari.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved