Pendidikan
Jelang Ramadan, Ratusan Siswa SMA Se-Kota Yogyakarta Susuri Sungai dan Pungut Sampah
Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kota Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan memungut sampah non organik, di sepanjang sungai di Kampung Jetisharj
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kota Yogyakarta ikut serta dalam kegiatan memungut sampah non organik, di sepanjang sungai di Kampung Jetisharjo, hingga Kretek Kewek, pada Sabtu (4/5/2019) siang.
Para siswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pelajar Pecinta Alam (FKPPA) Kota Yogyakarta tersebut tidak sekadar memungut sampah semata, namun juga memperkenalkan lebih luas potensi wisata Kali Code.
Kegiatan ini sendiri, digagas oleh Pelajar Pecinta Alam (Pepala) Bhinneka Pancanata (Bhipa) SMA Negeri 10 Yogyakarta, sekaligus HUT ke-34.
• Arus Sungai Bedog Gerus 1,2 hektare Tanah Kas Desa Sendangadi
Pembina Pepala Bhipa, Ari Rusdiantara menuturkan, antusiasme para siswa pecinta alam di Yogyakarta ini terbilang sangat tinggi, dimana hampir seluruh sekolah mengirim perwakilan, untuk ikut serta dalam kegiatan susur sungai tersebut.
"Tentu, kami apresiasi para pelajar yang selalu peduli dengan lingkungannya. Apalagi, ini momentumnya juga bertepatan dengan jelang Ramadan ya, jadi sekalian memulai dengan hal-hal baik," terangnya.
Sementara itu, Koordinator Forum Kampung Panca Tertib (FKPT) Jetisharjo, Nandar Budi Priyono yang ikut terlibat dalam kegiatan ini menilai, apa yang dilakukan para pelajar tersebut bisa berkontribusi positif dalam kemajuan wisata sungai.
• Kisah Para Siswa MA Ummatan Wasathon Seberangi Sungai Pakai Jembatan Darurat demi Mengikuti UNBK
"Teman-teman dari berbagai sekolah ini sangatlah membantu dalam menggelorakan semangat mencintai sungai, bahkan juga bisa ikut promosi wisata sungai, terutama di Code ya," tandasnya.
Dalam acara yang didukung penuh oleh Satpol PP Kota Yogyakarta itu, turut disebar pula lebih kurang 5.000 bibit ikan nila di Kali Code.
Ya, dengan harapan, bibit tersebut bisa turut memperkaya ekosistem sungai.(TRIBUNJOGJA.COM)