UTBK Sudah Diumumkan, Begini Cara Menghitung Hasil Penilaiannya

Masih banyak warganet yang menanyakan penilaian hasil UTBK yang telah dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tersebut.

Editor: iwanoganapriansyah
Tribun Jogja/ Noristera Pawestri
Para peserta tengah mengikuti UTBK Gelombang 1 yang berlangsung di UGM, Sabtu (13/4/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa warganet di media sosial Twitter ramai membicarakan hal mengenai cara penghitungan nilai hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang menjadi syarat pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Namun, masih banyak warganet yang menanyakan penilaian hasil UTBK yang telah dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) tersebut.

"Ini hasil nilai UTBK maksudnya gimana sih..," tulis sebuah akun itu.

Uang Kuliah Tunggal (UKT) Masuk UGM Yogyakarta Jalur SBMPTN, PBU, dan UTUL

 

Seperti diketahui, hasil UTBK sudah dapat diakses melalui situs resmi milik LTMPT menggunakan username dan password saat pendaftaran UTBK.

Hasil UTBK yang diumumkan merupakan rekapitulasi nilai tes yang dilakukan pada 13 April 2019 sesi I dan II, serta tes pada 14 April 2019 untuk sesi III dan IV.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengatakan, stastistik dan penyebaran nilai tersebut masih akan berubah setiap sesi tes selesai dilaksanakan.

"Nilai statistik yang sudah keluar di web tersebut menggambarkan sesi satu hingga empat. Mohon menunggu sampai seluruh sesi selesai untuk melihat statistik terakhir seluruh peserta nasional keluar. Tes pada tanggal 26 Mei 2019," kata Ravik, Senin (29/4/2019).

THR 2019 Pekerja Swasta Cair H-7, THR PNS Dijadwalkan 24 Mei, Begini Peraturannya

Pembobotan Nilai

Ravik mengatakan, nantinya nilai total akan berhubungan dengan program studi yang dipilih oleh peserta.

Hal yang perlu diperhatikan, lanjut dia, pembobotan masing-masing sub-tes untuk setiap program studi tidak diumumkan.

"Penghitungan nilai UTBK didasarkan pada metode penghitungan Item Response Theory seperti yang dilakukan tahun lalu dengan tidak memberikan pinalti terhadap jawaban salah," ujar Ravik.

Artinya, UTBK tahun ini menerapkan sistem pemberian nilai 1 untuk soal yang dijawab dengan benar dan 0 bagi jawaban salah.

Terkait dengan bobot kesulitan suatu soal, dihitung berdasarkan jawaban peserta.

"Semakin banyak jawaban yang benar berarti soal tersebut dianggap mudah sehingga bobotnya juga rendah. Semakin banyak jawaban yang salah berarti semakin tinggi tingkat kesulitan soal sehingga bobot soal menjadi besar," ujar Ravik.

Dibagi 2 Gelombang

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved