Bantul

Puluhan Warga Bantul Ikut Terapi Shaking untuk Melawan Penyakit

Fungsi dan manfaat dari getaran tubuh, jika dilakukan secara terus menerus dalam waktu tertentu maka akan memunculkan panas dalam tubuh.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Puluhan orang ikut dalam senam kesehatan teknik menggetarkan tubuh atau shaking di Pantai Samas, Bantul, Minggu (28/4/2019). 

Hidupnya tidak teratur.

Ia pecandu berat rokok.

Sudah berpuluh-puluh tahun, dengan coba berbagai cara untuk bisa menghentikan dari kecanduan zat nikotin. Namun sia-sia. Tidak ada yang berhasil.

"Tahun 2008 saya berobat ke Bali. Saya sembuh," ujar dia.

Sekembalinya dari Pulau Dewata, Heru merasa berhutang untuk menyebarkan teknik shaking atau getaran tubuh.

Tujuannya hanya untuk menolong orang lain.

"Saya belajar di Bali gratis. Maka saya pun gratis untuk menolong orang," tutur lelaki 50 tahun, yang tinggal di Gilangharjo, Bantul itu.

Adapun cara kerja dari terapi ini adalah dengan cara membangkitkan energi positif dari dalam tubuh.

Para peserta senam shaking akan diajak menggetarkan tubuh secara terus menerus selama kurang lebih satu jam, diiringi dengan dentuman suara musik.

Heru memastikan bahwa terapi shaking merupakan meditasi yang paling aman, tanpa efek samping, serta bisa dilakukan oleh anak-anak, muda dan orang tua. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved