Gunungkidul
Jelang Puasa, Harga Bawang Putih di Gunungkidul Naik Rp 8 Ribu, Jadi Rp 42 Ribu Perkilogram
Jelang Puasa, Harga Bawang Putih di Gunungkidul Naik Rp 8 Ribu, Jadi Rp 42 Ribu Perkilogram
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jelang bulan ramadhan, harga bahan-bahan pokok di tiga pasar tradisional di Kabupaten Gunungkidul yaitu di pasar Argosari, Pasar Playen dan Pasar Semanu mulai mengalami kenaikan.
Kenaikan cukup signifikan terjadi pada komoditi bawang putih dari sebelumnya Rp 34 ribu perkilogram menjadi Rp 42 ribu perkilogram.
"Ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga namun saat ini masigh belum signifikan dan juga belum menyeluruh, yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi yaitu bawang putih yang awalnya Rp 34 ribu menjadi Rp 42 ribu," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Virgilio Soriano, Jumat (26/4/2019).
• Kerap Dijuluki Makanan Ndeso, Ini 5 Manfaat Konsumsi Singkong
• Resep Kolak Pisang Istimewa, Cocok untuk Menu Berbuka Puasa saat Bulan Ramadhan
Menurutnya selain bawang putih bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan adalah telur dan juga gandum, harga telur naik Rp 2 ribu.
Meskipun harga sudah mulai naik, menurut Virgilio hingga saat ini belum ada kelangkaan barang di pasar-pasar induk yang ada di Kabupaten Gunungkidul.
"Hasil pantauan kami stok masih aman hingga saat ini belum ada laporan adanya kelangkaan salah satu bahan pokok," katanya.(tribunjogja I wisang seto pangaribowo)
