TRIBUNJOGJA.COM- Pada 2003 silam, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan kasus kanibalisme yang melibatkan Sumanto.

Nama Sumanto dikenal secara luas di Indonesia karena terlibat kasus pencurian mayat dan memakannya karena percaya ini akan memberinya kekuatan batin supranatural.

Baru-baru ini, kasus kaniblisme terjadi di Kediri. Namun kasus kanibal ini beda dengan Sumanto.

Wanita yang diketahui bernama Wiji Fitriani tersebut dianggap kanibal karena telah memakan jari-jarinya sendiri.

Bahkan jari-jari Wiji sudah habis termakan dirinya sendiri.

Sekarang kondisi tangan kirinya hanya tersisa telapaknya saja.

Dikutip dari Surya Malang, Wiji yang hidup sehari-hari bersama neneknya, Mbah Jirah ini ternyata memiliki penyakit kejiwaan.

Jika kambuh, maka Wiji akan mulai menggigiti jari-jarinya.

Sang nenek yang tidak mampu memberikan pengobatan layak hanya bisa mengurung Wiji saat penakit kejiwaannya kumat.

• Heboh Kasus Wanita Kanibal di Kediri, Ia Makan Anggota Tubuhnya Sendiri

Bahkan luka-luka di tangan Wiji hanya mampu diobati Mbah Jirah dengan cairan revanol sehingga kini nampak membusuk.

Tetangga yang juga kepala dusun di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kediri, Imam Maki mengungkap kehidupan Wiji sebelumnya.

Ternyata ada kisah pilu di balik kondisi Wiji yang sekarang.

Imam Maki mengatakan kalau Wiji memang sejak kecil sudah hidup dengan neneknya dan tidak terpisahkan.

"Sejak kecil, Wiji Fitriani memang diasuh oleh neneknya," ungkap Imam.

"Keduanya sulit dipisahkan sehingga Wiji tidak dapat berobat maksimal," tambahnya.

Bahkan Imam mengungkap kalau salah satu jalan untuk menyembuhkan Wiji yaitu dengan memisahkannya dari neneknya.