Progres Bandara NYIA Kulonprogo Jelang Operasional Minimum pada Akhir April 2019
Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo dijadwalkan bakal beroperasi minimum pada akhir April 2019
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Muhammad Fatoni
Pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan Garuda Indonesia rencananya akan dilibatkan dalam simulasi itu untuk uji coba pendaratan.
Rencananya pesawat ini mengangkut penumpang dari Jakarta.
"Dengan begitu, tanggal 29 April nanti sudah bisa dilakukan inaugural flight (penerbangan perdana) karena semua parameter dari Kementerian Perhubungan sudah terpenuhi. Temuan minor dari verifikasi Kemenhub kita selesaikan di tanggal 15 ini," kata Pandu.
Penerbangan Internasional
Untuk persiapan peresmian operasi penerbangan internasional di NYIA, kata Pandu, airside sudan hampir rampung 100 persen.
Pengecatan marka di runway sepanjang 3.250 meter berikut taxyway, dan apron sudah dilakukan sejak Kamis (11/4/2019) dan ditargetkan rampung segera.
Sedangkan di area terminal secara fasilitas sudah hampir rampung juga.
Instalasi listrik dan air bersih sudah terpasang sedangkan persiapan mitra penyewa gerai komersil (tenant) untuk operasi sudah sekitar 60 persen dan sedang digelar kick off meeting.
"Termasuk UMKM dari kabupaten/kota di DIY sudah jadi spot-nya dan mereka akan ikut masuk," imbuh Pandu.
Ia memastikan, empat penerbangan internasional di Bandara Adisucipto Yogyakarta bakal dipindahkan untuk operasi di NYIA akhir April nanti.
Yakni, penerbangan oleh Air Asia dan Silk Air.
Sebetulnya di Adisucipto ada 6 jadwal penerbangan ke luar negeri namun dua di antaranya campuran antara penerbangan domestik dan luar negeri.
97 Persen
Project Manager Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Taochid Purnama Hadi, menambahkan, perkembangan pembangunan fisik NYIA untuk persiapan operasi penerbangan internasional sudah mencapai 97 persen sedangkan untuk menuju full operation di akhir tahun sudah 47 persen.
Dia menyebut, fasilitas airside (sisi udara) seperti landasan pacu, taxyway, dan apron sudah rampung serta telah dipasang garis marka maupun sistem tata lampu.
Pihaknya akan menggelar tes untuk garbarata dan dimintakan sertifikasi serta beberapa pekerjaan lain.
"Kami belum bisa janji apa-apa dulu untuk full operation. Yang jelas, kami siapkan semuanya dengan rapi dan baik sehingga begitu dibuka semua fasilitas sudah tersedia secara baik," kata Taochid. (*/tribunjogja.com)