Lifestyle

Ini Sebabnya Banyak Remaja yang Unggah Video 'Bullying' ke Media Sosial

Sejumlah kalangan masyarakat dibuat kesal karena para pelaku sempat mengunggah video boomerang dari Instagram sesuai melakukan pengeroyokan tersebut.

Editor: Ari Nugroho
familyfriendpoems.com
ilustrasi 

Keinginan membagi identitas tersebut semakin diperkuat dengan kesan pentingnya memperoleh 'views' atau interaksi lainnya yang tinggi di media sosial.

"Sekarang ini, views dirasa lebih penting daripada moral. Ketika berpikir akan banyak yang lihat ketika di-upload, bagi mereka itu sesuatu yang berarti. Apalagi kalau jadi banyak yang follow atau ada orang-orang tertentu yang mereka ingin dilihat Instagram story-nya," kata dia.

Baca: FK-KMK UGM Prihatin dengan Kasus Bullying pada Anak

Orangtua bersalah?

Banyak masyarakat yang kemudian mempertanyakan pola asuh orangtua para pelaku yang menyebabkan anak-anaknya berbuat hal brutal.

Namun, Yoan menilai, pola asuh adalah pembahasan yang sebetulnya sudah terlalu luas untuk kasus bullying ini.

Apalagi jika dikerucutkan dengan perlakuan memanjakan (permisif) atau abai (neglect) dari orangtua.

Menurutnya, orangtua mungkin saja belum punya skill atau kesiapan untuk menghadapi era yang berkembang pesat ini. "Karena dunia sekarang berkembangnya sangat berbeda.

Orangtua juga tidak punya skill untuk mendidik kalau anaknya menjadi pelaku atau korban perundungan," ucap Yoan.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Banyak Remaja Unggah Video "Bullying" di Medsos?" 
Penulis : Nabilla Tashandra
Editor : Lusia Kus Anna

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved