Bisnis

Menilik Tren Co-Working Space di Yogyakarta

Konsep dan fasilitas yang ditawarkan Co-working space dianggap tepat untuk menjadi ruang dalam mengelaborasikan ide dan mengerjakan apapun.

Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Yosef Leon
Suasana Sinergi Co-Working Space yang banyak digunakan oleh kalangan pekerja muda dan mahasiswa untuk bekerja dan aktivitas, Rabu (10/4/2019). 

Supervisor Sinergi Co Working Space, Mohammed Abhre Agni Mahisa menuturkan, pihaknya menyediakan sebanyak lima ruangan yang disewakan bulanan bagi umum, tujuh lainnya disewakan secara harian.

Baca: 4 Wisata Museum Menarik di Yogyakarta yang Layak Masuk Daftar Kunjungan Wisata Anda

Kapasitasnya juga berbagai macam, kecil, menengah, hingga kapasitas besar. Untuk ukuran normal bisa memuat hingga 10-25 orang.

Di samping itu, juga terdapat ruang pertemuan, semi outdoor, luar ruangan dan dalam ruangan.

Co-Working Space tersebut juga terbuka bagi umum, pengunjung cukup membeli minuman atau makanan, kemudian akan mendapat user name dan password untuk akses internet.

"Banyakan pengunjung ya dari pekerja kreatif dan mahasiswa yang perlu ruang tidak terlalu besar untuk kantor. Biasanya kalau pagi sampai sore pekerja muda, nanti malamnya baru mahasiswa," kata Abhre

Untuk tarif, Sinergi memberlakukan Rp3.850.000 - Rp6.050.000 untuk biaya sewa bulanan.

Sementara, pemakaian harian dipatok Rp100 - 900 ribu untuk pemakaian harian.

"Kita juga ada fasilitas virtual office yang menyewakan alamat, kalau startup kan biasanya butuh itu. Nanti alamat bisa pakai alamat Sinergi dan kita pasang plang nama di depan. Itu kita hargain Rp600 ribu per bulan," jelas Abhre.

Bergeser ke wilayah Terban, terdapat pula satu lagi Co-Working Space yang telah beroperasi hampir satu tahun belakangan, yakni Ruang Kerja Coffe & Collaboration.

Baca: Daftar Spot Wisata Hits di Yogyakarta yang banyak Diburu Turis Asing dan Dipercaya Angker dan Mistis

Tak beda jauh, suasana hampir serupa juga tampak di sana.

Pengunjung di dominasi sejumlah pemuda yang serius dengan layar komputer jinjingnya masing-masing.

Ruang Kerja juga menyediakan beberapa tempat untuk dinikmati pengunjung, namun, saat ini belum terdapat fasilitas penyewaan kantor laiknya di Sinergi.

"Konsepnya lebih ke coffe shop, tapi disini kita juga sediakan makanan berat. Disini juga ada ruangan indoor, meeting, kemudian outdoor," kata Manajer Operasional Ruang Kerja Coffe & Collaboration, Fitri Saraswati.

Kebanyakan pengunjung memang dari kalangan pekerja muda dan mahasiswa.

Beberapa kegiatan dan lokakarya juga kerap diadakan ditempat itu.

"Mayoritas memang dari perusahaan rintisan yang memang mungkin belum punya kantor atau cari tempat, biasanya sering kesini," kata Ayas.

Pihaknya juga menyediakan fasilitas virtual office bagi para startup tersebut.

Dengan fasilitas itu, semua alamat surat menyurat akan memakai kantor Ruang Kerja Coffe & Collaboration. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved