Advertorial
Sosialisasi Germas di Sendangmulyo, Kepala Dinkes DIY Ajak Warga Rutin Periksa Kesehatan
Hal ini menjadi sebuah permulaan yang bagus demi menyebarkan kultur hidup sehat dalam berkeluarga dan bermasyarakat di Desa Sendangmulyo.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Acara sosialisasi Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) di Balai Desa Sendangmulyo, Minggir, Sleman, Senin (1/4/2019) pagi kemarin mendapat respon positif dan disambut antusiasme dari warga setempat.
Hal ini menjadi sebuah permulaan yang bagus demi menyebarkan kultur hidup sehat dalam berkeluarga dan bermasyarakat di Desa Sendangmulyo.
Sosialisasi Germas di Sendangmulyo terasa spesial karena dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaning Astutie.
Sedangkan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DIY diwakili oleh Muhammad Yazid dari Komisi D.
Kepala Desa Sendangmulyo, Sukapsir juga hadir di tengah-tengah warga untuk memberikan dukungan atas kegiatan sosialisasi ini.
Baca: DPRD DIY Berikan Apresiasi Program Germas oleh Dinkes DIY
Saat sosialisasi, Pembayun nampak berdiri dan berbaur di tengah ratusan warga yang datang.
Dengan penuh semangat, ia berinteraksi dengan bapak-bapak, pemuda dan ibu-ibu yang datang sembari mengutarakan sejumlah pertanyaan seputar hidup sehat.
Pertanyaan demi pertanyaan pun disambut jawaban dari warga dengan penuh antusias dan suasana yang begitu hangat.
Mulai dari pertanyaan seperti berapa kali meminum air putih dalam sehari, lalu makanan yang dikonsumsi sehari-hari sampai kapan terakhir kali datang ke Puskesmas memeriksakan kesehatan.
"Kapan bapak dan ibu ke Puskesmas," kata Pembayun.
"Sudah setahun lalu bu, ke Puskesmas jenguk tetangga yang sakit," kata salah satu warga disambut suara riuh warga lain yang tertawa.
Baca: Melalui Germas, Dinkes DIY Ajak Masyarakat Gemar Mengkonsumsi Buah dan Sayur
Dijelaskan Pembayun, datang ke Puskesmas atau pusat kesehatan lain untuk memeriksakan kesehatan ini penting dilakukan karena menjadi salah satu kegiatan dalam Germas.
Karena dengan memeriksakan kesehatan rutin maka setiap gangguan tubuh setiap warga bisa diketahui sedini mungkin.
Walhasil, bisa segera diobati sesegera mungkin dengan biaya yang tentunya lebih murah.
"Jangan periksa hanya kalau ada keluhan kesehatan atau waktu sedang sakit saja. Kalau sudah sakit biasanya butuh biaya tidak sedikit untuk pengobatan. Supaya tidak keluar biaya untuk pengobatan karena sakit makanya mari kita mulai hidup sehat. Jangan merokok dan minum alkohol, melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit sehari serta makan sayur dan buah," pesan Pembayun.
Selain mengajak warga untuk hidup sehat melalui Germas, Pembayun juga meminta seluruh warga peduli ketika ada anggota keluarga ada yang sedang hamil.
Terutama pihak suami yang tidak hanya memberi kebutuhan materi saja namun juga berupa perhatian, tanggung jawab dan tanggap terhadap setiap keluhan ibu hamil supaya bisa segera mendapat penanganan layak.
Baca: Dinkes DIY Gelar Sosialisasi Germas di Panjangrejo, Ajak Warga Tanam Sayur dan Buah di Pekarangan
Sementara Muhammad Yazid, meminta masyarakat Sendangmulyo untuk ikut menyukseskan gerakan Germas ini supaya tercipta masyarakat yang sehat.