Setelah Ditutup Lima Hari, Pagi Ini TPST Piyungan Kembali Dibuka

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah sebelumnya ditutup selama beberapa hari untuk perbaikan, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan kembali dibuka, Jumat (29/3/2019) pagi ini.

Dibukanya TPST Piyungan ini atas perintah dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Sebenarnya masih harus dilakukan perbaikan tapi karena dawuh Ngarso Dalem, Sultan. Katakanlah, Sabda Pandita Ratu bahwa Jumat harus dibuka. Maka hari ini dibuka," kata Maryono, Ketua pemulung Mardiko di TPST Piyungan yang sekaligus juru bicara warga saat dihubungi Jumat (29/3/2019) pagi.

Menurutnya, TPST Piyungan sejak pagi sudah bisa menerima truk pengangkut sampah dari wilayah Bantul Sleman dan kota Yogyakarta. Namun demikian, untuk jadwal pembuangan, kata dia, diatur oleh pemerintah.

Baca: Ombudsman DIY : Sampah Menjadi Permasalahan Klasik

Baca: WALHI Soroti Standarisasi Angkutan Sampah

"Hari ini person sama plat merah. (Tapi) oleh pemerintah mau dibagi dan dijadwalkan pembuangannya," kata Maryono

Ia menjelaskan perbaikan dermaga pembongkaran bagian atas sebenarnya belum selesai sepenuhnya, baru 80 persen. Namun demikian, atas perintah Sultan, hari ini TPST Piyungan harus dibuka.

Warga sekitar lokasi, kata dia, tidak mau bersikukuh apalagi menolak dibuka kembali. Ia mengklarifikasi pemberitaan bahwa kemarin TPST Piyungan sempat ditutup bukan karena warga menolak, tetapi memang tidak layak untuk pembuangan.

Hari ini menurutnya sudah mulai dibuka untuk pembuangan sampah. Hanya saja dengan catatan, pengerjaan perbaikan dermaga bagian atas (selatan) dan dermaga bawah (utara), harus terus dilakukan.

"Supaya pembuangan sampah bisa dilakukan dengan lancar," ungkap dia. (tribunjogja)