Kota Yogya

30 Warga Kota Yogyakarta Daftar Jadi Transmigran ke Bulungan

Tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan kuota 10 KK untuk program transmigrasi ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Yogya 

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM - Tahun ini Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan kuota 10 KK untuk program transmigrasi ke Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Kasi Pengembangan dan Penempatan Transmigrasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Sunarto menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 30 KK yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut.

"Mereka yang telah mendaftar, harus diseleksi. Seleksinya meliputi seleksi administrasi, seleksi minat bakat, dan motivasi mereka untuk ikut transmigrasi ini," terangnya, Rabu (20/3/2019).

Baca: Gara-gara Datang Terlambat, Siswa SMP Negeri di Kota Yogyakarta Ini Diduga Ditendang Oknum Guru

Adapun syarat bagi mereka yang berminat mengikuti program transmigrasi adalah maksimal berusia 50 tahun dan telah berkeluarga.

"Pendaftaran masih dibuka hingga pertengahan tahun ini. Jadwal pemberangkatan, kami menunggu dari pusat. Tapi kemungkinan antara September dan Oktober," ucapnya.

Sunarto mengatakan bahwa keluarga yang akan diberangkatkan akan mendapatkan uang saku dari Pemerintah Kota Yogyakarta sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing KK.

Selain itu, di Bulungan nanti mereka akan mendapatkan lahan sebesar 2 hektare dan juga Rumah Transmigran Jamban Sehat (RTJS).

Baca: Hari Pertama Pelaksanaan Pelayanan Terpadu, 131 Warga Ikut Perekaman E-KTP di Kepatihan

"Selama 12 bulan pertama, mereka akan mendapatkan jatah hidup dari Pemkab setempat yakni berupa logistik misalkan beras, gula, minyak, ikan asin, dan sebagainya," terangnya.

Sunarto menyebut bahwa lahan di Bulungan memiliki kontur yang sama dengan di Pulau Jawa. Padi dapat tumbuh dengan baik, pun dengan tanaman lainnya.

"Sebelum pemberangkatan nanti ada pembekalan dan pelatihan. Materinya seputar pengetahuan teknis dan pertanian, sementara ibu-ibu diajari keterampilan memasak," bebernya.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved